KILASJATENG.ID- Mengakomodir UMKM yang ada di wilayah Solo Raya, toko oleh-oleh Sejuta Rasa diharapkan mampu menjadi salah satu destinasi wisata baru di kota bengawan. Sehingga semakin berkembang dan lebih banyak mewadahi pengusaha kecil di Kota Solo dan sekitarnya.
Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Solo sekaligus inisiator Toko Oleh=Oleh Sejuta Rasa, Baningsih Tedjokartono mengatakan, ada ratusan produk dari 70 UMKM yang ada di Solo Raya yang sudah mengisi toko oleh-oleh di Jalan Gajah Mada No.36 Solo itu.
“Ini yang membanggakan buat saya karena ide saya untuk memanfaatkan ruang kosong di bawah kantor Apindo Solo sebagai toko oleh-oleh disambut baik dan antusias oleh pelaku UMKM. Ternyata tidak sedikit dari mereka yang kebingungan mencari tempat untuk menjual produknya. Karena itu, saya berharap dukungan dari semuanya agar Sejuta Rasa ini menjadi besar dan semakin bermanfaat bagi UMKM dan juga masyarakat luas,” ujarnya disela-sela Grand Opening Toko Oleh-Oleh Khas Solo Sejuta Rasa, Sabtu 8 Maret 2025.
Baningsih pun menegaskan pihaknya terbuka bagi pelaku UMKM yang ingin bergabung selama memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan, khususnya bagi produk makanan.
“Kalau untuk makanan yang penting ada PIRT sama sertifikat Halal. Bagi yang ingin bergabung silahkan langsung datang saja ke sini. Kalau untuk sistemnya titip bayar ya atau konsinyasi. Ada yang datang tiap hari khususnya untuk produk-produk basah, ada yang sebulan sekali,” jelasnya.
Ia pun berharap dukungan dari Pemkot Solo agar Toko Oleh-Oleh Sejuta Rasa bisa menjadi destinasi pariwisata di Kota Solo.
“Harapannya ke depan sejuta rasa bisa menjadi destinasi pariwisata ngangeni. Saya pasrahkan semua ke Pemkot Solo untuk kedepannya agar supaya Sejuta Rasa yg beranggotakan ibu-ibu UMKM bisa maju bisa menjadi besar dan bermanfaat bagi semua UMKM di Solo Raya. Harapannya semoga sukses dan lancar,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Astrid Widayani mengatakan pihaknya menyambut baik kehadiran Toko Oleh-Oleh Sejuta Rasa karena akan menambah destinasi wisata belanja di kota bengawan.
“Kota Solo tidak hanya terkenal sebagai wisata budaya tapi juga wisata belanja, sehingga dengan dibukanya Toko Oleh-Oleh Khas Solo Sejuta Rasa ini tidak hanya menambah destinasi wisata namun juga memberikan ruang bagi UMKM di Kota Solo untuk terus memasarkan produknya agar lebih dekat dengan masyarakat,” kata Astrid.
Ia pun menegaskan konsep yang diusung Sejuta Rasa bisa dikembangkan lagi. Khususnya untuk mengakomodasi produk-produk UMKM yang dihasilkan beberapa kampung di Kota Solo. Sebab cukup banyak kampung yang memiliki potensi untuk bisa dijual di Toko Oleh-Oleh Sejuta Rasa.
“Kami akan melihat kampung masa saja yang produknya memiliki potensi untuk dipasarkan di sini. Karena masih banyak potensi UMKM yang ada di Kota Solo yang belum tergarap. Karena itu saya menyambut baik keberadaan Sejuta Juta sebagai salah satu bentuk nyata bagaimana elemen swasta berkontribusi memberikan dampak positif bagi ekonomi Solo. Sebagaimana diketahui salah satu penggerak roda perekonomian di Kota Solo adalah UMKM,” jelasnya.
Astrid pun mengatakan akan membantu memperkenalkan Toko Oleh-Oleh Sejuta Rasa sebagai salah satu destinasi wisata belanja khususnya bagi tamu maupun wisatawan yang ingin mendapatkan produk khas Kota Solo sebagai buah tangan.
“Ini merupakan satu dari sekian banyak destinasi belanja di kota Solo yang akan kami perkenalkan juga kepada para tamu kepada para wisatawan yang mampir ke Kota Solo. Sehingga kami juga berharap varian di Sejuta Rasa terus ditambah, tidak hanya makanan namun juga produk kriya dan fashion,” pungkas Astrid.*
