Patuhi Perintah Megawati, 3 Bupati PDIP di Solo Raya Absen Retret Akmil Magelang

oleh -168 Dilihat
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno (kiri) memilih memathui instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan tidak mengikuti rektret di Akmil Magelang. (Foto: dok. ist)
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno (kiri) memilih memathui instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan tidak mengikuti rektret di Akmil Magelang. (Foto: dok. ist)

KILASJATENG.ID- Tiga kepala daerah dari PDIP di wilayah Solo Raya, yakni Wonogiri,  Klaten dan Karanganyar mematuhi instruksi yang diberikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menunda mengikuti kegiatan retreat kepala daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Jumat 21 Februari 2025. 

Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, beberapa kepala daerah dari PDIP memang ada yang tetap berangkat ke Magelang namun belum masuk ke Akmil dan sepakat untuk berkumpul dulu di sekitar Magelang untuk menunggu perintah selanjutnya dari Megawati. 

“Kami menunda retret dan berkumpul di Magelang. Ada juga kepala daerah dari PDIP yang memilih berkumpul di Yogyakarta,” ujarnya.

Meski urung mengikuti retret di Magelang, namun dirinya menegaskan tak mempermasalahkan hal tersebut dan lebih memilih untuk mematuhi instruksi dari Ketum PDIP. Sebab bagi kader hal yang terpenting adalah menjalankan dulu apa yang menjadi perintah pimpinan partai. Meski sejak jauh hari ia sudah mempersiapkan semuanya untuk mengikuti kegiatan retret yang sedianya bakal digelar selama sepekan itu. 

“Kami yang penting ada instruksi seperti itu kami jalankan terlebih dahulu. Kami menunggu sampai ada instruksi selanjutnya. Nanti kalau sudah disuruh masuk (Akmil Magelang), ya masuk. Dibuat santai mawon (saja),” kata dia.

Hal senada diungkapkan Bupati Karanganyar, Rober Christanto. Ia juga menegaskan tegak lurus menjalankan instruksi Ketum PDIP tersebut. 

“Kami sebagai kader partai pasti akan tegak lurus. Saya akan tegak lurus instruksi Bu Ketum dan kami menunggu perintah berikutnya,” katanya.

Ia mengatakan sebelumnya sudah bersiap untuk mengikuti retret yang dimulai pukul 15.00 WIB. Namun dengan turunnya instruksi Ketum PDIP, ia memutuskan untuk mengurungkan ikut retret.

“Kesepakatan dari teman-teman, kami akan berkumpul di suatu tempat untuk menunggu arahan dari Bu Ketum,” kata dia. 

Tindakan serupa juga diambil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno. Ia mengaku saat surat perintah berisi instruksi dari Ketum PDIP keluar pihaknya terlanjur ke Magelang. Namun akhirnya memilih bertahan di hotel dan tidak berangkat ke Akmil. 

“Karena perintah Ibu ketum seperti itu kader harus taat dan mematuhinya,” tandasnya.* 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News