KILASJATENG.ID- Sebagai salah satu perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia, JNE terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satunya dari sisi kesiapan infrastruktur, yakni bangunan kantor.
Seperti yang dilakukan JNE Solo dengan memperluas gudang dan kantor di Jl. Adisumarmo 364 Gedongan, Sawah, Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas penanganan kiriman.
Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto mengatakan, dengan peningkatan kapasitas bangunan kantor dan gudang maka diharapkan akan mampu melayani lebih banyak lagi kiriman dari pelanggan.
“Dengan peningkatan kapasitas ini, merupakan langkah dan upaya kami dalam melayani lebih banyak kiriman pelanggan, baik ke pelosok Nusantara, hingga ke berbagai negara,” ujarnya usai peletakan batu pertama, Kamis 30 Januari 2025.
Ia menambahkan, saat ini, jumlah pengiriman paket yang dilakukan JNE secara nasional terus mengalami peningkatan. Peningkatan ini salah satunya terjadi seiring dengan perkembangan e-commerce di Indonesia dalam satu dekade terakhir, yang turut mendorong peningkatan arus distribusi barang melalui perusahaan kurir dan logistik.
“Kami sudah mengangkulasi sejak 2010, saat e-commerce mulai berkembang di Indonesia, dimana pertumbuhan bisnis kurir ekspres bisa mencapai 20-30 persen per tahun,” kata dia.
Selain memenuhi kebutuhan harian pelanggan, perluasan infrastruktur ini menjadi bentuk kesiapan JNE menghadapi momen-momen high season seperti bulan Ramadan, hari Natal dan tahun baru, promo tanggal kembar, serta momen hari besar lain dengan peningkatan kiriman yang signifikan.
“Dengan diperluasnya gedung di Solo, diharapkan kapasitas gudang akan semakin besar, sehingga proses pengiriman dapat lebih maksimal. Langkah ini kami ambil untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, khususnya dalam menjaga komitmen waktu pengiriman,” tambah Feriadi.
Ditambahkan, Kepala Cabang JNE Solo, Agus Yunanto mengatakan, perluasan gudang dan kantor JNE Solo sendiri dibangun di atas lahan seluas 4.335 meter persegi. Lahan tersebut akan dibangun dua lantai, dimana lantai satu untuk gudang terpadu sementara lantai dua untuk back office dan learning center.
“Dengan adanya perluasan bangunan baru ini diharapkan proses pengiriman semakin efektif hingga mempercepat proses mobilitas paket kiriman. Pembangunan gudang dan kantor baru ini ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2025. Ke depan, JNE Solo juga berencana terus mengembangkan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pengiriman, termasuk penyediaan layanan fulfillment logistic bagi para pelaku industri kreatif dan umkm Solo yang semakin berkembang,” kata dia.
Sementara itu, dalam ceremony peletakan batu pertama, dihadiri jajaran direksi dan manajemen JNE. Selain Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto, hadir pula dua Direktur JNE, Chandra Fireta, dan Edi Santoso. Ketiganya didampingi oleh Murah Lestari, Head Regional Jawa Tengah dan Agus Yunanto, Kepala Cabang JNE Solo beserta manajemen dan karyawan JNE.
Adapun sebagai wujud rasa syukur dalam momen yang berbahagia ini JNE juga mengundang anak-anak yatim piatu dari LKSA Ihsan Sakeena Surakarta. Sebanyak 34 anak yatim piatu sesuai dengan usia JNE diberi santunan dan turut andil mendoakan kelancaran pembangunan gedung JNE nantinya.*