Jaringan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang Ditambah, Desa Gendayakan Paranggupito Terbebas dari Kekeringan

oleh -118 Dilihat
Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial berhasil menghadirkan akses air bersih di seluruh dusun di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. (Foto: Putri Sejati)
Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial berhasil menghadirkan akses air bersih di seluruh dusun di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID- Warga Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri kini sepenuhnya terbebas dari momok kekeringan yang telah mengukung mereka selama puluhan tahun. Menyusul penambahan jaringan distribusi air bersih Goa Jomblang yang kini telah mengalir ke 11 dusun yang ada di desa tersebut. 

Jaringan distribusi air bersih Goa Jomblang sendiri merupakan program yang dilakukan Bakti Sosial Djarum Foundation melalui Djarum Sumbangsih Sosial yang dimulai sejak 2019 dengan melakukan eksplorasi menemukan sumber air bersih dan mulai efektif mengalir ke empat dusun di Desa Gendayakan pada Januari 2023 lalu. 

Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto mengatakan, penambahan jaringan air bersih ini merupakan perwujudan komitmen agar seluruh warga desa dapat memperoleh akses air bersih dengan mudah. Dengan mengadaptasi sistem komunal atau penampungan yang ditempatkan berdekatan dengan tempat tinggal, proses pendistribusian air bersih dari Goa Jomblang berhasil memerdekakan masyarakat sekitar dari kekeringan.

“Dulu, warga desa mencari air bersih hingga ke Pacitan, Jawa Timur. Sekarang, dengan adanya penambahan jaringan air bersih dari Goa Jomblang ini, akses warga menempatkan air bersih sangat mudah karena adanya titik-titik komunal yang ditempatkan di setiap 5-10 rumah. Dengan kemudahan memperoleh akses air bersih ini, kami berharap kualitas hidup warga desa juga bisa meningkat,” ujarnya saat menghadiri syukuran Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang di Lapangan Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis 19 Desember 2024. 

Ia menambahkan, dengan menerapkan sistem komunal, diharapkan warga Desa Gendayakan saling membantu dan mempererat kerukunan yang selama ini sudah dijalin. Selain itu, demi memastikan pendistribusian air bersih berjalan lancar, air yang sudah berhasil ditampung di waduk atau area reservoir, dialirkan ke titik-titik komunal yang tersebar di 11 dusun dengan memanfaatkan gravitasi yang ada.

Baca Juga  Gelar Operasi Aman Candi 2025, Kapolresta Solo Ungkap Telah Tangkap 25 Pelaku Premanisme

“Selain penyediaan fasilitas pendistribusian air bersih, kami juga menyediakan tim khusus untuk melakukan controlling dan perawatan mesin pompa yang ada di Goa Jomblang hingga nantinya akan dievaluasi dan dielaborasi kembali demi mendapatkan keputusan yang tepat dan yang terbaik,” imbuh Budiharto.

Acara Syukuran Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang di Desa Gendayakan, Wonogiri pada Kamis 19 Desember 2024. (Foto: Putri Sejati)
Acara Syukuran Penambahan Jaringan Distribusi Air Bersih Goa Jomblang di Desa Gendayakan, Wonogiri pada Kamis 19 Desember 2024. (Foto: Putri Sejati)

Sementara itu, Kepala Desa Gendayakan, Heri Sutopo mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya Djarum Sumbangsih Sosial masyarakat bisa menikmati air bersih dengan mudah. 

“Saya sangat bersyukur atas berkah bagi desa kami ini. Sekarang sudah tidak ada lagi orang yang kesulitan mencari air bersih di Gendayakan. Kini, masyarakat bisa hidup lebih sehat dan lebih layak dengan air bersih dari Goa Jomblang. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu menyelesaikan masalah yang sudah bertahun-tahun kami alami. Kami akan merawat dan menggunakan pemberian ini dengan sebaik-baiknya untuk anak cucu kami,” ucapnya. 

Ia mengatakan, dengan adanya penambahan jaringan distribusi makan ada tujuh dusun yang sekarang juga mendapatkan akses air bersih. Yakni Glagah Ombo, Bangampel, Sumur, Tlogo Kajang, Puring, Ngledok, dan Sidoasri.

“Air ini mengalir ke 63 titik komunal (penampungan) dan telah dirasakan manfaatnya oleh 1.894 warga Desa Gendayakan di 11 dusun,” kata dia.

Baca Juga  Gelar Operasi Aman Candi 2025, Kapolresta Solo Ungkap Telah Tangkap 25 Pelaku Premanisme

Penambahan jaringan distribusi air sendiri dilakukan dengan mengkoneksikan pipa pralon jenis pipa HDPE (High-Density Polyethylene) sepanjang 9,5 kilometer dari sumber air di Goa Jomblang ke 11 dusun yang ada di Desa Gendayakan dan mengalirkan air dengan kapasitas 129.600 liter / hari. 

“Pipa jenis ini sangat cocok digunakan di kontur wilayah Desa Gendayakan, yang sebagian besar perbukitan berbatu gamping (karst) dan vegetasi berakar dangkal. Dengan teknologi terkini dan daya tahan yang unggul, pipa HDPE diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat agar masyarakat dapat menikmati akses air bersih dengan aman dan tanpa kendala,” papar Marketing Manager PT Pralon, Kevin Kowinto.

Ia mengatakan, keterlibatan PT Pralon dalam program pendistribusian air bersih di Desa Gendayakan ini merupakan upaya ambil bagian dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kemudahan memperoleh akses air bersih. Langkah ini merupakan perwujudan nyata perusahaan dalam proyek pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Untuk itu, pada program ini kami memastikan bahwa seluruh produk memiliki kualitas terbaik sehingga diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi warga Desa Gendayakan dalam memperoleh akses air bersih. Kolaborasi bersama Djarum Foundation ini adalah bukti nyata bahwa Pralon selalu hadir sebagai mitra terpercaya dalam menciptakan kesejahteraan bersama,” jelas Kevin.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News