Digital Marketing Efektif Bikin UMKM Naik Kelas dengan Murah dan Mudah

oleh -214 Dilihat
Magister Ilmu Komunikasi UPNV Yogyakarta angkatan 15 mengadakan kegiatan pelatihan komunikasi pemasaran digital marketing untuk warga Kulon Progo.
Magister Ilmu Komunikasi UPNV Yogyakarta angkatan 15 mengadakan kegiatan pelatihan komunikasi pemasaran digital marketing untuk warga Kulon Progo.

KILSJATENG.ID-Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu penunjang keberhasilan sebuah daerah dalam mengelola perekonomian warga. Tak terkecuali UMKM di kawasan Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo.

Di kawasan ini banyak terdapat pelaku UMKM seperti pengerajin wingko, enting-enting jahe, egg roll mocaf, gula semut dan sebagainya. Lantaran banyak memiliki potensi maka sekelompok mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Universitas Pembangunan Nasional  Veteran Yogyakarta (UPNVY) angkatan 15 mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (pkm) dengan pelatihan komunikasi pemasaran digital marketing untuk warga sekitar dan para pelaku UMKM.

Narasumber pertama Heni Dwi,S.I.Kom memberikan materi mengenai tentang pentingnya  marketing digital bagi UMKM.  “Digital marketing memiliki biaya sangat terjangkau.  UMKM bisa memulai dari anggaran kecil melalui sosmed atau Google Ads. Selain itu jangkauan digital marketing lebih luas tidak hanya  pelanggan lokal tetapi juga nasional bahkan internasional. Dengan e- commerce dan sosmed memungkinkan akses ke jutaan pengguna,” terang Heni saat memberikan materi dihadapan 50 pelaku UMKM, pemuda dan warga di Dusun Trayu Kalurahan Ngargosari Kapanewon Samigaluh Kulonprogo tepatnya di Joglo Rajendra Farm.

Baca Juga  GoFood Perkuat Peran UMKM Kuliner, Targetkan Capaian Kewirausahaan Nasional 8%

Dikatakan, target lain memperkenalkan merek UMKM pada banyak orang, konten menarik dan kampanye digital yang kreatif meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan. “Kenali dan tentukan tujuan penasaran digital, kenali target audiens, buat profil bisnis onlen, buat konten menarik, pilih saluran digital marketing yang tepat dan gunakan iklan berbagi,” ujarnya seorang konten kreator ini.

Senada, Firna Zahwa Firdausi, S.I.Kom menyatakan beberapa hal wajib ada dalam medsos bisnis di antaranya  foto profil wajib memakan memakai logo, maskot atau brand UMKM tersebut, tagline beraupa kalimat pendek untuk menggambarkan perusahaan atau merek dan menjadi indentitas cirikhas, kategori, adapun kategori akun wajib sesuai, nilai jual menyajikan hal hal menarik seperti berdiri sejak tahun berapa,  halal , tersertifikasi halal oleh MUI, testimoni  dan informasi penjualan berupa Jam buka tutup cara pesan alamat toko offline. Selain itu juga ada highlight (ikon highlight sesuai warna brand identitas anda).

Firna juga meberikan tips kaitan dengan pengembangan media sosial UMKM dengan beberapa hal di antaranya  membuat  konten rutin di medsos, mempromosikan terus akun, berkolaborasi dengan perusahaan atau brand lain, memasang iklan di medsos dan meningkatkan publisitas. “Intinya kita harus fokus siapkan bisnis , produk atau jasa,  buat dan kelola media publikasi dan fokus tingkatkan trafik,” bebernya.

Baca Juga  Didukung Pertamina, Warga Kalanganyar Ciptakan UKM Kucari untuk Kemandirian Ekonomi

Ketua panitia program pengabdian masyarakat Kristian Setyo Widagdo, S.I.Kom menuturkan kegiatan ini dilakukan untuk menerapkan dan berbagi pengetahuan dari mata kuliah Komunikasi Pemasaran yg diampu oleh Assoc Prof Dr Edwi Arief Sosiawan, SIP, Masi, CIIQA, CIAR, CPM (Asia). Lurah Ngargosari, L Kiswanto SE mengaku apresiasi dengan kegiatan yang dilakukan sekelompok mahasiswa Mikom UPNVY. Pihaknya berharap akan ada kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara rutin.

“Ilmu baru yang didapatkan ini diharapkan menjadi modal dasar UMKM ini untuk naik kelas,”
Senada Ketua Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU)Widosari Samigaluh sekaligus pemilik Rajendra Farm, Galuh Aji Sri Hardiningsih mengaku hal serupa. Pihaknya berharap apa yang disampaikan dapat memberi manfaat bagi warga dan pelaku UMKM di Samigaluh (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News