KILASJATENG.ID- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33 persen dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, libur Nataru tahun ini diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik data hingga 16,58 persen dibandingkan dengan trafik rata-rata harian. Sehingga sejumlah langkah antisipasi pun telah dilakukan.
Selain menaikkan kapasitas jaringan, Indosat juga telah mengoptimalkan jaringan di lebih dari 1.5731 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas di 415 titik strategis mencakup tempat ibadah, bandara, stasiun kereta api, dan tempat wisata untuk memastikan pelanggan dapat menikmati jaringan yang stabil.
“Fokus kami di Indosat adalah memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan terbaik kapan saja dan dimana saja, terutama saat merayakan momen spesial bersama keluarga. Untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, kami berkomitmen menghadirkan pengalaman digital terbaik dengan berbagai persiapan konektivitas agar pelanggan dapat berkomunikasi dan menikmati hiburan yang nyaman. Seluruh upaya ini sejalan dengan misi perusahaan dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memastikan jaringan stabil selama momen libur Nataru, Indosat telah mengoptimalkan layanannya melalui dukungan Digital Intelligence Operations Center (DIOC). DIOC berfungsi untuk memonitor dan menjaga performa jaringan secara real-time, memastikan pengalaman digital yang mengesankan bagi pelanggan setiap hari selama 24 jam penuh.
Pasalnya, berkaca dari tahun lalu, trafik diproyeksikan meningkat seiring tingginya penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG. Kenaikan trafik data terbesar diprediksi terjadi di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, dan Bali Nusra, yang menjadi destinasi favorit masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sedangkan untuk Jawa Tengah, Indosat mengantisipasi lonjakan trafik data yang diperkirakan meningkat 13.97 persen dibandingkan rata-rata harian, khususnya di sejumlah daerah tujuan mudik serta tempat wisata.
“Lonjakan trafik data diperkirakan paling tinggi terjadi di daerah Wonogiri, Purworejo, dan Kebumen. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Indosat telah mengoptimalkan 28 Point of Interest (POI) yang diperkirakan akan mengalami peningkatan aktivitas masyarakat di masa libur perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti diantaranya Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Wisata Air Panas Guci, Kawasan Wisata Tawangmangu, Bandar Udara Ahmad Yani, Bandar Udara Adisumarmo Solo, Kota Tua Semarang, Simpang Lima, Rest Area KM 287 dan KM 360, hingga Stasiun Semarang Tawang,” jelas Vikram.
Optimalisasi ini mencakup penguatan kapasitas dan performa jaringan di 1.610 BTS dan menyiagakan lima unit Mobile Based Transmission Station (MBTS) yakni di Pekalongan, Rest Area Batang, Brebes, Kudus, dan Jepara. Upaya ini dilakukan untuk menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman digital tanpa gangguan, baik untuk bersilaturahmi secara virtual, berbagi momen kebahagiaan, maupun mengakses layanan digital lainnya.*
