KILASJATENG.ID- Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo nomor urut 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani (Respati-Astrid) mengutarakan sejumlah janji jika mereka terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo 2024.
Di hadapan ribuan massa pendukung yang hadir dalam Kampanye Akbar “Semarak Pasti Melanjutkan” di GOR Sritex Arena, Jumat 22 November 2024, Cawali Respati mengatakan jika selama masa kampanye ia dan Astrid telah menyerap aspirasi warga termasuk keluhan yang dirasakan.
“Membuat kami Respati-Astrid untuk membawa terobosan yang inovatif untuk Kota Solo tercinta. Pertanyaannya, mau tidak pendidikan dan kesehatan gratis untuk kita semua, mau nggak anak-anak sekolah kita makan gratis di Solo. Semua warga Solo mampu menjadikan kekayaan budaya dengan spirit Solo past Solo future, yang kita miliki ini bisa membawa kemajuan untuk lebih dikenal di mata nasional maupun dunia,” ujarnya.
Adapun untuk mewujudkannya, lanjutnya, melalui sejumlah program yang sudah disiapkan sejalan dengan visi misi Respati-Astrid. Diantaranya pemberian intensif tambahan bagi Posyandu, pengurus RT, petugas dan sukarelawan kebersihan berupa perlindungan hari tua melalui program Kartu Pahlawan.
“Pendidikan usia dini juga sangat penting untuk menentukan masa depan anak bangsa kita. Karena itu kesejahteraan guru PAUD, guru TK, guru KB, guru TPA hingga guru sekolah minggu bersama Respati-Astrid kita pastikan para pendidik mendapat perhatian dan intensif yang lebih baik lagi menjawab tantangan dunia kerja ke depan,” papar Respati.
Selain itu, ia juga berjanji akan menarik investasi nasional dan internasional untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk talenta talenta berbakat asli Kota Solo.
“Untuk itu program rumah siap kerja UMKM center akan kami optimalkan untuk warga Solo yang berdaya saing,” ujarnya.
Terkait toleransi, Respati mengatakan pihaknya akan melindungi multi etnis dan siap mendorong Perda toleransi di Kota Solo. Selain itu juga akan memperjuangkan kesetaraan para penyandang disabilitas khususnya dalam mengakses pekerjaan yang layak.
“Kita pastikan angka kemiskinan di Solo yang pada tahun lalu di angka 8,4 persen, kita yakin kita bisa turunkan signifikan dalam 5 tahun kepemimpinan kami berdua ke depan. Kami juga akan memastikan dan menjaga angka pertumbuhan perekonomian di Solo di atas rata-rata nasional jika kami terpilih,” ucap Respati.
Ia juga berjanji selama 100 hari pertama setelah dilantik akan berkantor di 54 Kelurahan yang tersebar di Kota Solo.
“Untuk apa saya berkantor di kelurahan? untuk lebih dekat dan menyerap masalah yang berada di tingkat bawah agar kebijakan dan bantuan program tepat sasaran di tempat-tempat panjenengan semuanya. Jadi seluruh warga akan mendapatkan pelayanan publik yang inovatif dan kami tentu siap menjalin kerjasama antar wilayah dan semangat,” tandasnya.
Ditambahkan cawawali Astrid widayani. Ia mengatakan ingin menyelesaikan pembangunan 17 titik prioritas yang ditinggalkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo bisa dituntaskan.
“Kami telah banyak berdiskusi dan diberi masukan oleh Bapak Joko Widodo dan juga Mas Gibran terkait bagaimana membangun kota yang berkarakter dan juga pemimpin yang bisa membahagiakan warganya. Dengan ini tentu 17 titik prioritas pembangunan akan kami pastikan selesai dan berdampak untuk seluruh masyarakat kota,” kata dia.
Ia memaparkan program unggulan di bidang kesehatan yakni Posyandu plus dan Puskesmas plus akan menjawab berbagai permasalahan mendasar bagi seluruh masyarakat. Seperti masalah stunting isu kesehatan mental yang diterima oleh warga lintas usia dengan layanan kesehatan yang semakin dekat dengan masyarakat.
“Mari kita bangun lingkungan yang sehat dengan daya dukung yang kuat seperti modernisasi berbagai Taman Cerdas dan taman kota di Solo dengan konsep yang fun dan edukatif. Kami siap mendorong untuk saling menjalin kerjasama dengan segala visi misi program dan komitmen yang kami cita-citakan bersama untuk kemajuan Kota Solo. Untuk itu pentingnya kami berjuang memiliki sinkronisasi dengan pemerintah pusat untuk mempermudah akses pembangunan infrastruktur dan SDM di wilayah Solo,” jelasnya.
Astrid pun memastikan jika keduanya terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Solo maka akan selaras dengan kebijakan pemerintah pusat di bawah pemerintahan presiden Prabowo dan wakil presiden Gibran rakabumi Raka.
“Ingat Rabu 27 November 2024 adalah waktu untuk menentukan pilihan,” pungkasnya.*