KILASJATENG.ID- Sebanyak 60 desainer dari berbagai daerah di Indonesia hadir dalam Jogja Kids & Teen Fashion Parade 2024, menampilkan karya terbaik mereka di acara spektakuler yang berlangsung pada 16-17 November 2024. Bertempat di Atrium Shinta, Sleman City Hall, Yogyakarta, acara ini sukses menjadi sorotan di dunia fesyen anak dan remaja.
Ajang Peragaan Busana Anak dan Remaja Terbesar di Yogyakarta
Diselenggarakan oleh Asmat Pro Group, Jogja Kids & Teen Fashion Parade 2024 memecahkan rekor sebagai peragaan busana pertama dan terbesar di Yogyakarta yang fokus pada busana anak dan remaja. Acara ini melibatkan lebih dari 500 model dari seluruh penjuru Indonesia, menjadikannya panggung bagi kreativitas, ekspresi diri, dan peluang besar bagi para talenta muda.
“Acara ini bukan hanya tentang fesyen, tetapi juga wadah bagi anak-anak dan remaja untuk mengaktualisasi diri, terutama mereka yang tertarik di dunia modeling,” ujar Nyudi Dwijo Susilo, MPd, Direktur Asmat Pro Group. Ia menambahkan, kolaborasi antara desainer dan model muda menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Desainer mendapat kesempatan untuk memasarkan karyanya, sementara model muda memperoleh jembatan untuk dikenal lebih luas.
Rangkaian Acara yang Memikat
Peragaan busana ini dibagi dalam lima sesi selama dua hari.
Sabtu, 16 November 2024:
Sesi 1 (15.00 WIB): Menampilkan koleksi dari desainer seperti Metamorp by Zack (Malang) hingga Maha.Addict (Jember).
Sesi 2 (18.30 WIB): Desainer terkenal seperti Dian Collection (Bali) dan Lalita by Fandhie.ID (Situbondo) turut ambil bagian.
Minggu, 17 November 2024:
Tiga sesi (12.00, 15.00, 18.30 WIB), termasuk penampilan istimewa dari ASMAT PRO Showcase yang menampilkan karya 85 siswa terbaik hasil pembinaan intensif Asmat Pro Group.
Momentum untuk Industri Fesyen Anak dan Remaja
Jogja Kids & Teen Fashion Parade 2024 bukan sekadar ajang peragaan busana. Acara ini menjadi langkah awal menuju Jogja Fashion Parade 2025 yang dijadwalkan berlangsung Februari 2025 di Atrium Rama, Sleman City Hall.
Para desainer yang terlibat berasal dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Bali, Palembang, Surabaya, hingga Sumatra. Karya-karya mereka menggambarkan kreativitas tanpa batas yang memadukan unsur tradisional dan modern, menegaskan potensi besar industri fesyen anak di Indonesia.
Selain memperkenalkan busana anak yang sering kali kurang diangkat, acara ini membuktikan bahwa modeling di daerah dapat berkembang dengan dukungan event berkualitas. Hal ini menjawab tantangan para model muda yang sering kali kesulitan mendapatkan peluang profesional.
BACA JUGA:Empat Talenta Muda PresidenMusikindo Berkolaborasi dalam Videoklip Ikonik “Bengawan Solo” Versi Baru
Dengan total 500 model dan 60 desainer, Jogja Kids & Teen Fashion Parade 2024 telah berhasil menciptakan ruang yang inklusif dan inspiratif, baik bagi pelaku fesyen maupun masyarakat luas. Ajang ini sekaligus menjadi bukti bahwa kreativitas anak bangsa mampu bersaing di panggung nasional bahkan internasional