KILASJATENG.ID- Wali Kota Solo, Teguh Prakosa langsung meninjau sejumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat hujan lebat dan angin puting beliung di hari pertama masuk kerja setelah cuti kampanye, Senin 25 November 2024.
Pantauan di lapangan, Teguh meninjau rumah rusak di dua lokasi. Pertama meninjau rumah roboh akibat tertimpa pohon kering di RT 002 RW 005 Kelurahan Tegalharjo. Dan kedua meninjau warga Punden Gede RW 09 Kelurahan Joglo pasca diterjang angin puting beliung saat hujan lebat, Minggu 24 November 2024.
Lurah Tegalharjo, Sri Hastuti mengatakan, kondisi bangunan yang mengalami kerusakan rata-rata merupakan rumah tidak layak huni. Termasuk yang sebagian rumah sudah ada yang rusak. Kemudian bangunan rumah tertimpa pohon Minggu sore.
“Pohon kering sudah dipotongi linmas. Kemarin pohon menimpa bangunan yang pojokan. Kebetulan ini rumah tidak layak huni. Rumah masih dihuni oleh warga,” papar dia.
Menurut dia, laporan rumah rusak hanya ada satu di Kelurahan Tegalharjo. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo akan memotong dahan pohon lainnya yang berlokasi di rumah tersebut.
Sementara itu, Teguh mengatakan pihaknya telah meminta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Solo untuk memperbaiki rumah yang rusak tersebut. Bantuan tersebut akan dimasukkan dalam program perbaikan RTLH.
“Di sini hanya satu titik saja. Lurah harus membuat laporan berapa kerugiannya nanti akan diperbaiki,” jelas dia.
Menurut Teguh, Pemkot Solo juga telah mengalokasikan anggaran untuk memperbaiki rumah rusak akibat angin puting beliung di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pekan lalu.
Teguh meminta realisasi perbaikan rumah di Kelurahan Mojo dikebut pekan ini. Hal itu dilakukan supaya warga tidak kehujanan karena mereka menggunakan terpal untuk sementara waktu. Sedangkan kondisi cuaca kerap hujan di Solo waktu sore.
Selain di dua wilayah tersebut, angin puting beliung juga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari.*