KILASJATENG.ID- Kesadaran dan semangat dalam berliterasi di DIY tergolong paling tinggi bahkan se Indonesia. Dari 5 kota/kabupaten i DIY semangat dan kesadaran literasi di DIY saling berkompetisi.
“Baik itu Sleman, Kota Yogya, Bantul bahkan Kulonprogo sama sama tinggi. Saya sampai merinding menceritakan hal ini karena di DIY semua komunitas iterasi, sanggar sanggar literasi, perkumpulan literasi banyak sekali dan semuanya aktif. Masyarakat DIY masih terus haus akan bacaan dan buku,” ujar Kepala Balai Bahasa Provinsi DIY, Dwi Pratiwi dalam puncak acara Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2024 dengan tema “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas” yang dilaksanakan Balai Bahasa Provinsi DIY.
Dalam puncak acara juga diadakan kegiatan dengan tema ‘Sehari Menjadi Indonesia”. Kegiatan ini melibatkan 60 mahasiswa asing yang mengikuti program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Dalam kegiatan “Sehari Menjadi Indonesia” mahaiswa asing yang dari 22 negara itu, terlibat aktivitas membaca puisi dalam Bahasa Indonesia, melakukan berbagai permainan yang semuanya dilakukan dengan Bahasa Indonesia.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat, khususnya generasi muda, makin sadar akan pentingnya Bahasa dan sastra dalam menjaga keutuhan dan kebinekaan bangsa,” ujarnya.
BIPA, imbuhnya terdiri dari 22 negara dan jumlah mahasiswa mencapai sekitar 500 mahasiswa. Meski demikian dari instansinya baru bisa menjangkau 60 mahasiswa.
Sementara T Bagus Putra R, Anggota Tim Evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menambahkan pihaknya dating melakukan kunjungan evaluasi zona integritas ke Balai Bahasa DIY.
“Ingin melihat bagaimana kondisi di lapangan untuk Balai Bahasa DIY. Dan ternyata di saat kami melakukan kunjungan sekarang ini, kebetulan lagi ada acara puncak bulan bahasa di Balai Bahasa DIY ini. Cukup menarik, tadi ada banyak rekan-rekan perwakilan dari BIPA,” ujarnya.
Dikatakan, peserta BIPA binaan dari Balai Bahasa DIY cukup fasih berbahasa Indonesia dan acara maupun stand-stand yang diadakan oleh Balai Bahasa DIY cukup menarik pengunjung, termasuk pembagian buku secara gratis bagi pengunjung.
Diketahui, acara tersebut bertujuan untuk memperkokoh peran bahasa dan sastra sebagai sarana pemersatu bangsa sekaligus sebagai wujud kecintaan terhadap kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, peringatan ini juga menjadi sarana untuk mendorong masyarakat, terutama generasi muda, agar terus mengembangkan, melestarikan, dan mencintai bahasa serta sastra Indonesia dan daerah.
Adapun rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2024 Balai Bahasa Provinsi DIY di antaranya
1. Penyerahan Penghargaan
Balai Bahasa Provinsi DIY akan menganugerahkan penghargaan lembaga, kelompok, atau individu yang dipandang berprestasi dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan pelestarian bahasa dan sastra Indonesia dan daerah.
2. Pembinaan Masyarakat dalam Rangka Bulan Bahasa
Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua sub kegiatan, yaitu Sosialisasi Pengutamaan Bahasa Indonesia pada Ruang Publik serta Simulasi dan Pembinaan Bahasa.
3. Pentas Seni dan Sastra
Pentas menampilkan beragam pertunjukan sastra, seperti pembacaan puisi/gurit, teater, monolog, tari, dolanan anak, dan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh komunitas sastra dan seni di Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Lomba Maos Aksara Jawa
Kegiatan berupa lomba membaca aksara Jawa bagi pelajar tingkat SD dan SMP. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung revitalisasi bahasa daerah (Jawa).
5. Sehari Menjadi Indonesia
Kegiatan ini berupa pertemuan, pelatihan, dan diskusi mahasiswa asing yang belajar bahasa Indonesia pada lembaga-lembaga BIPA di Daerah Istimewa Yogyakarta.
7. Nonton Bareng Produk Literasi
Kegiatan ini berupa pemutaran film produk ekranisasi komunitas literasi dari Kulon Progo.
8. Diskusi dan sarasehan
Kegiatan diskusi dan sarasehan dilaksanakan sebagai bentuk pelayanan kebahasaan dan kesastraan bagi masyarakat yang membutuhkan.