Cegah KDRT dan Ajarkan Regulasi Emosi, Tim PkM UMBY Dirikan Sekoper Triharjo

oleh -111 Dilihat

KILASJATENG.ID- Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang diketuai Prof. Dr. Alimatus Sahrah, M.Psi., M.M., Psikolog. beranggotakan Dian Sartika Sari M.Psi, Psikolog dan Febri Sulistya, M. Or., melaksanakan kegiatan bertajuk Sekoper (Sekolah Perempuan) Triharjo.

Kegiatan yang bertema “Menyongsong Kepuasan Pernikahan, Kemandirian Kesehatan, Ekonomi, dan Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) pada Kelompok Keluarga Sehat Berbasis Mindfulness” ini bertujuan untuk memberikan edukasi coping stress finansial, aktivitas fisik untuk mendorong penurunan stress, dan metode mindfulness.

Kegiatan dibagi menjadi 3 sesi yakni Psikoedukasi pada 29 September 2024, Pelatihan Penerapan Mindfulness dan Pelatihan Penerapan Aktivitas Fisik untuk kurangi stress. Rangkaian kegiatan ini dilakukan di lokasi mitra yakni di Batik Dewi Kunthi yang beralamat di Jl. Murangan VIII, RT.2/RW.26, Panggeran 8, Triharjo, Sleman.

BACA JUGA:Tak Mau Jadi Korban Tengkulak, Ini Kisah Kelompok Jawak Naikkan Nilai Ekonomi Ikan WKO 

Sasaran kegiatan ini adalah ibu -ibu kelompok keluarga sehat Dewi Kunthi berjumlah 30 orang. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa UMBY yakni Kezia Louis Eunike Monoart dan Marshanda Kaila Theresa Lumenta dari Prodi Psikologi, serta Septa Ardiansyah dari Prodi Ilmu Keolahragaan.

Baca Juga  UMBY Gandeng Kelompok Sido Resik Studi Banding ke TPS3R Go-Sari di Guwosari Bantul

“Kegiatan ini dipilih berawal dari permasalahan meningkatnya angka perceraian dan semakin maraknya KDRT di masyarakat. Bersama dengan stakeholder, diharapkan dapat menjadi tindakan preventif pencegahan KDRT dan perceraian. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan awareness dan pengelolaan emosi kelompok keluarga sejahtera sehingga kepuasaan pernikahan dapat tercipta serta memberikan kebermanfaatkan untuk masyarakat Triharjo,” kata ketua tim pengabdi, Prof. Dr. Alimatus Sahrah, M.Psi., M.M., Psikolog.

Kegiatan pelatihan pertama pada 29 September 2024. Sesi ini berfokus pada psikoedukasi stress finansial yang diisi oleh Prof.Dr. Alimatus Sahrah, M.Psi., M.M., Psikolog beserta tim pengabdian. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 2024 adalah pelatihan mindfulness yang diisi oleh Dian Sartika Sari, M.Psi, Psikolog.

Kegiatan ini tidak hanya psikoedukasi namun juga latihan penerapan mindfulness komunikasi positif dengan kartu afirmasi dan kartu pasangan. Selanjutnya pada 6 Oktober 2024 merupakan pelaksanaan kegiatan pelatihan penerapan aktivitas fisik untuk mengurangi stress oleh Febri Sulistya, M. Or.

Baca Juga  Dorong Desa Ramah Anak dan Perempuan, Kelompok KKN 259 UIN Solo Sosialisasi Cara Membuat MPASI 

BACA JUGA:Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

Kegiatan ini berisikan edukasi dan latuhan-latihan aktivitas fisik untuk mengurangi stress. Peserta diberikan tugas pada masing-masing sesi dan kemudian dievaluasi pada sesi follow up kurang lebih 2 minggu setelah kegiatan.

Kegiatan ini memberikan kebermanfaatan dan hasil berupa penurunan stress dan peningkatan regulasi emosi dari peserta. Tidak hanya pemberian materi, kegiatan ini juga dilakukan lewat pemberian bantuan berupa Speaker, kartu afirmasi, kartu pasangan, headset bluetooth dan memory card, matras, video berisikan tutorial aktivitas fisik yang dapat menurunkan stress.

Susanti, selaku ketua kelompok Dewi Kunthi, mengatakan bahwa dirinya senang dan tergugah untuk menjalani kegiatan ini. “Kami merasakan manfaat kegiatan ini dalam mengurangi stress dan meningkatkan regulasi emosi. Ibu-ibu merasa senang dengan adanya aktivitas ini,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News