KILASJATENG.ID– Puluhan pelaku industri kreatif mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaku Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kriya di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Jalan Kusumanegara Yogyakarta, 30 September – 4 Oktober 2024.
Pembukaan pelatihan yang dipandu pewara Tri Ida Suryani, di Ruang Indogofera BBSPJIKB Batik Jalan Kusumanegara Yogyakarta, Senin 30 September 2024.
Ketua Tim Pengembangan Jasa Industri BBSPJIKB DIY Aan Eddy Antana ST MEng berharap, kegiatan ini tak hanya lancar. Ada yang didapat pelaku industri yang mengikuti pelatihan ini.
“Semoga bisa lulus. Sertifikat kami berstandar nasional sesuai SKKI. Kalau mendapat sertifikat dari kami, berarti sudah pengakuan nasional,” katanya.
BAC A JUGA:Shaggydog dan Endank Soekamti Meriahkan Biznet Festival Solo
Diterangkan Aan, BBSPJIKB merupakan UPT di bawah Kementerian Perindustrian.
“Ada 11 balai besar, dan13 balai kecil. Tugasnya, standarisasi dan pelayanan jasa industri,” ungkap Aan.
Salah satu peserta pelatihan, Fitri Widiyaningsih (40) pemilik Craftastic, mengaku banyak mendapat manfaat dari kegiatan ini.
“Selain dapat ilmu, juga sertifikasi. Bagi pengusaha seperti saya, itu sangat penting,” tandas Fitri.
Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Lis Dwi Rahmawati SE MAcc menyebut, anyaman serat alam bukan hanya sekadar produk kerajinan, juga warisan budaya tak ternilai bagi DIY.
“Dengan tangan-tangan terampil, para pengrajin telah menciptakan karya-karya yang tidak hanya inahm juga memiliki nilai fungsional tinggi,” tulis Aria.
Ditambahkannya anyaman serat alam telah menjadi salah satu identita Yogyakarta di mata dunia. Dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam ayaman serat alam, seperti kesabaran, ketelitian, dan keindahan. Perlu terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang.