Marak Dikeluhkan, Dirut Pertamina Cek Ketersediaan Elpiji 3 Kilogram di Kota Solo

oleh -199 Dilihat
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati turun langsung mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di Kota Solo, Jumat 6 September 2024. (Foto: dok Pertamina)
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati turun langsung mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di Kota Solo, Jumat 6 September 2024. (Foto: dok Pertamina)

KILASJATENG.ID- Menanggapi banyaknya keluhan dari masyarakat, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati turun langsung mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di Kota Solo, Jumat 6 September 2024. 

Usai mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Nicke langsung mendatangi sejumlah toko kelontong di Kecamatan Laweyan, Kota Solo untuk mengecek ketersediaan elpiji 3 kilogram di level pengecer dan berdialog langsung dengan pemilik toko yang mengakui jika beberapa hari terakhir tidak lagi mendapat pasokan elpiji tiga kilogram. 

Mendengar keluhan pemilik toko, Dirut Pertamina pun langsung memerintahkan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah Aribawa untuk segera menindaklanjuti dengan mendata toko tersebut.

“Ibu akan dibantu, silahkan nanti Ibu bisa langsung membeli elpiji 3 kilogram ke Pangkalan hanya 2 kilometer dari sini. Harganya Rp15.500, jauh dibawah Harga Eceran Tertinggi di harga Rp18.000, nanti akan di data dengan menggunakan KTP karena memang ini barang subsidi,” ucap Nicke.

Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya, Alila Hotel Solo Resmikan Laras Art Space 

Nicke juga mengatakan tim sales area manager Pertamina akan membantu para toko kelontong yang berperan sebagai penyalur elpiji 3 kilogram di level eceran.

“Tim kami di lapangan selalu siaga untuk membantu Ibu dan para pemilik toko lain yang menyalurkan elpiji 3 kilogram, jika ada keluhan bisa langsung sampaikan dan bisa juga melalui call center Pertamina 135,” ucap Nicke.

Di sisi lain, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sendiri telah melakukan penambahan elpiji 3 kg sebanyak 13.600 tabung di Kota Solo. Hal tersebut dilakukan untuk menanggulangi permintaan yang meningkat di kota tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News