Diikuti 25 Peserta, Dinas Pariwisata DIY Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Pelaku Ekonomi Sektor Kriya

oleh -65 Dilihat
Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pelaku Ekonomi Sub Sektor Kriya di Kantor Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) di Jalan Kusumanegara No. 7 Yogyakarta
Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pelaku Ekonomi Sub Sektor Kriya di Kantor Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) di Jalan Kusumanegara No. 7 Yogyakarta

KILASJATENG.ID-Dinas Pariwisata DIY menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pelaku Ekonomi Sub Sektor Kriya di Kantor Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) di Jalan Kusumanegara No. 7 Yogyakarta pada 1 sampai 7 Agustus 2024. Sebanyak 25 perajin batik dari DIY ikut ambil bagian dalam kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini.

“Target Pemda DIY melalui acara ini adalah adanya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang komunikasi kreatif. Salah satunya melalui kriya batik,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY Iwan Permana di sela pembukaan pelatihan pada Kamis (1/8/2024). Iwan menyebut pihaknya menghadirkan 25 peserta dalam pelatihan ini. Usai mengikuti pelatihan selama beberapa hari ini, para peserta akan mendapatkan sertifikasi yang bisa bermanfaat untuk pengembangan karya maupun bisnis mereka.

Baca Juga  Cerita Wastra, Cara Unik Alila Solo Hotel Peringati Hari Batik Nasional

“Dengan mendapatkan sertifikat, membuktikan mereka sudah berkompeten untuk bekerja secara mandiri,” jelasnya. Oleh karena itu, Iwan berharap para peserta bisa serius mengikuti pelatihan dan tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Sebab, apa yang akan didapat sangat mendukung pengembangan karya peserta. “Dengan memiliki sertifikasi, mereka akan lebih percaya diri ke depanya, karena diakui secara nasional. Mereka juga bisa berbagi ilmu, misalnya menjadi instruktur dengan modal sertifikasi ini,” ujar Iwan.

Dijelaskan jika pelatihan ini juga diharapkan bisa mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih kondusif bagi para pelaku ekonomi kreatif, khususnya profesi batik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekaligus sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan profesionalitas dan daya saing para pengrajin batik dalam menghadapi persaingan pasar. “Semoga semua peserta lulus secara kompeten dan bisa menggunakan ilmu yang didapat sebaik mungkin,” tandasnya.*

Baca Juga  Kemenperin Fasilitasi 129 Sertifikat TKDN Industri Kecil di Purworejo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.