Rajin Blusukan, Hasil Survei Wina Untung Sukowati sebagai Cabup Sragen Melejit

oleh -261 Dilihat
Wina Saat blusukan ke desa untuk bertemu dan melihat langsung kondisi masyarakat Sragen, belum lama ini. (Foto: dok. ist)
Wina Saat blusukan ke desa untuk bertemu dan melihat langsung kondisi masyarakat Sragen, belum lama ini. (Foto: dok. ist)

KILASJATENG.ID- Rajin melakukan blusukan yang masif tak hanya di wilayah perkotaan namun pedesaan di Kabupaten Sragen, membuat nama Untung Wina Sukowati makin dikenal masyarakat serta diperhitungkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. 

Terbukti namanya kini masuk di peringkat kedua top of mind atau pilihan spontan calon Bupati Sragen berdasarkan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Jakarta medio 14-20 Juni 2024 lalu. Dimana nama Untung Wina Sukowati mengantongi tingkat keterpilihan atau elektabilitasnya sebesar 5 persen atau di bawah calon lain Untung Wibowo Sukowati yang berhasil menduduki peringkat pertama dengan prosentase 11 persen. 

Hasil tersebut pastinya cukup menggembirakan lantaran Wina merupakan figur yang baru mengemuka 2,5 bulan terakhir. Namunsudah langsung mendapat tempat di hati masyarakat Sragen.

Untung Wina Sukowati mengalahkan tokoh-tokoh politik senior yang sudah lama mengakar di Bumi Sukowati seperti Pujono Elli Bayu Efendi (3,3 persen), Suroto (2 persen), Aan Cahyanto Bayi Aji (1,1 persen) dan puluhan tokoh lainnya.

Pada simulasi semi terbuka pilihan kepada calon bupati Sragen yang menyuguhkan 23 nama, Untung Wina Sukowati juga menjadi tokoh di luar PDIP dengan elektabilitas teratas. Wina tercatat memiliki tingkat keterpilihan 13,6 persen menempel politikus PDIP Untung Wibowo Sukawati di angka 31,8 persen. Posisi Untung Wina Sukowati tetap kukuh pada survei dengan simulasi calon bupati Sragen yang melibatkan 10 nama, 8, 6, 4, 3, dan 2 nama.

Sementara dari sisi popularitas, nama Wina pun tidak diragukan lagi dan hampir menyamai Bowo dengan selisih hanya 12 persen. Dari lima kandidat cabup di Sragen yang popular, posisi Wina ternyata yang paling popular.

Popularitasnya kuat di mata masyarakat Sragen. Dia dikenal warga Sragen setelah banyak baliho Wina yang terpasang sampai pelosok desa. Wina juga aktif di Instagram.

Di sisi lain, kehadiran Wina menjelang Pemilihan Bupati Sragen memberi kesan tersendiri, terutama bagi kaum perempuan di Sragen. Bahkan gaya pakaian, model make-up, sampai merek sepatunya menjadi panutan kaum hawa, terbukti  tak sedikit yang bertanya langsung kepada Wina lewat Instagram tentang sepatunya serta baju yang dikenakan yang berpadu keren dan elegan.

“Soal perawatan wajah juga ditanyakan emak-emak dan remaja. Gaya fashion juga meskipun sederhana tetap saja keren dan elegan. Masyarakat melihatnya sampai sedetail itu. Baju batik yang saya beli juga disukai emak-emak,” ulas Wina.

Di hati masyarakat Sragen, Wina pun dikenal dengan sebutan Mboke Wong Sragen, karena mereka ingin memiliki sosok yang keibuan. Apalagi sebagai sosok perempuan Wina dianggap lebih pengertian, lebih luwes, tidak kaku, membela ibu-ibu, dan seterusnya. Dia juga merasa masa depan generasi muda itu ada di tangan perempuan. Bangsa yang kuat dan tangguh adalah bangsa yang perempuannya mandiri.

“Saat saya bicara dengan mbah-mbah, mereka merasa pemimpin perempuan itu lebih baik. Di Sragen itu kalau ada calon perempuan maka yang menang perempuan. Banyak orang yang bilang begitu. Sejarah Sukowati itu suka perempuan. Warga masih percaya dengan mitos-mitos dan membuat prediksi sukanya orang Sragen itu perempuan,” ujar Wina, baru-baru ini.

Sementara itu, terkait sosok Wina, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, yang tinggal di Sragen Tengah, Sragen, melihat dari survei internal Wina top of mind dan sudah di atas rata-rata. Dia menilai public speaking Wina baik, keberaniannya andal.

“Semua tinggal calon parpol yang mengusung jalan atau tidak. Pendekatan ke masyarakatnya bagus. Human relation beliau yang saya anggap baik. Bayangkan saja dalam waktu dua bulan, followers-nya di media sosial sudah di atas 10.000 netizen,” jelas Tatag.

Top of mind yang dimaksud Tatag adalah nama Wina sudah terlintas kali pertama di setiap warga ketika ditanya tentang siapa nama bakal cabup Sragen 2024. Semua itu tercapai karena segala lini didekati untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas, baik media sosial, terjun menyapa masyarakat, sampai sebaran alat peraga yang masif.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News