Pilgub Jateng Rawan Perpecahan, Lindu Aji Ajak Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

oleh -1538 Dilihat
Baliho Pilgub Jateng 2024 mulai bermunculan. (Foto: dok. ist)
Banyaknya calon dalam Pilgub Jateng 2024 membuat masyarakat raean terbelah. (Foto: dok. ist)

KILASJATENG.ID- Banyaknya calon yang berpotensi maju dalam konstelasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) rawan menimbulkan perpecahan dan membuat masyarakat terbagi dalam kubu-kubu. 

Hal itulah yang menjadi salah satu kekhawatiran dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Lindu Aji. 

Ketua Ormas Lindu Aji Jateng, Nanang Setiono mengatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti anggotanya untuk menjaga netralitas dan fokus pada tujuan utama. Yakni mensejahterakan masyarakat. 

Sehingga dalam Pilgub Jateng ini anggotanya diharapkan tidak terlibat dalam hal-hal yang bisa menyebabkan perpecahan. Lantaran banyak anggota Lindu Aji Jateng yang terjun di partai politik. 

“Meski demikian, kami sebagai anggota tetap bersatu dalam wadah Lindu Aji. Karena Organisasi Lindu Aji bukan hanya sebagai tujuan, melainkan sebagai alat untuk memberdayakan masyarakat dan memajukan masyarakat Jawa Tengah,” jelasnya.

Dan untuk menjaga agar pelaksanaan Pilgub Jateng 2024 berjalan lancar dan tidak menimbulkan perpecahan, maka Lindu Aji Jateng berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan pemilihan agar berjalan lancar. 

“Kami berkomitmen mendukung pelaksanaan Pilkada tanpa hoax, provokasi, dan hate speech. Kami berharap seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang dapat membawa Jawa Tengah lebih maju dan masyarakatnya sejahtera,” tandas Nanang. 

Adapun kemungkinan terjadinya gesekan di masyarakat dalam Pilgub Jateng, Hal itu kata Nanang, bisa saja disebabkan lantaran kurangnya komunikasi antar pihak. Selain itu, juga mulai lunturnya sikap gotong-royong di kalangan masyarakat. 

“Dalam Pilgub Jateng 2024, organisasi kami netral. Tidak memihak, salah satu paslon. Kami juga mengajak, agar seluruh anggota Lindu Aji tetap kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan. Termasuk, bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan Pilkada Jawa Tengah yang aman dan damai,” paparnya.

Sementara itu, berdasar survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), sejumlah nama potensial mencuat. Diantaranya, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep , Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul, Bupati Kendal Dico Ganinduto dan Taj Yasin Maimoen mantan Wakil Gubernur Jateng.

Dari survei yang dilakukan LSI pada 21-26 Juni 2024, Ahmad Luthfi menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 5,2 persen, diikuti oleh Kaesang Pangarep (2,5 persen) dan Sudaryono (2,1 persen). Survei dengan melibatkan 1.200 responden warga Jateng dengan tingkat kesalahan 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News