Jamu Pelita Jaya Jakarta di Kandang, Kesatria Bengawan Solo Harus Akui Keunggulan Lawan

oleh -197 Dilihat
KBS lagi-lagi harus mengalami kekalahan di laga kandang saat menjamu Pelita Jaya Jakarta dalam laga lanjutan IBL 2024 di GOR Sritex Arena, Jumat 5 Juli 2024 malam. (Foto: dok. MO KBS)
KBS lagi-lagi harus mengalami kekalahan di laga kandang saat menjamu Pelita Jaya Jakarta dalam laga lanjutan IBL 2024 di GOR Sritex Arena, Jumat 5 Juli 2024 malam. (Foto: dok. MO KBS)

KILASJATENG.ID- Setelah dikalahkan Tangerang Hawks, lagi-lagi Kesatria Bengawan Solo (KBS) harus mengakui kemampuan tim lawan setelah tunduk dari Pelita Jaya Jakarta dalam laga lanjutan IBL 2024 di GOR Sritex Arena, Jumat 5 Juli 2024 malam. 

Sebagai tuan rumah, Kesatria Bengawan Solo harus menelan pil pahit setelah kalah 75-94 atas Pelita Jaya. Dari segi permainan sendiri hasil tersebut sudah terlihat sejak kuarter pertama yang berakhir dengan skor 16-22.

Jarak tersebut makin renggang di kuarter kedua, dimana Kesatria Bengawan Solo hanya mampu menambah 21 poin, sedangkan Pelita Jaya mampu menutup game dengan skor 42. Upaya yang dilakukan anak asuh coach Efri Meldi di kuarter ketiga pun tak terlalu membuahkan hasil. Lagi-lagi game dikuasai lawan dengan skor akhir 56-69.

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

Sempat menyusul di kuarter keempat, namun lagi-lagi Kentrel Barkley dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim lawan yang mampu menutup kuarter keempat dengan skor 75-94. 

Terkait hasil minor ini, pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi mengakui jika permainan anak asuhnya tak sesuai yang diinginkan. Karena itu pihaknya akan melakukan evaluasi untuk laga selanjutnya, termasuk babak playoff IBL 2024. 

“Paling ketara di kuarter ketiga. Dimana biasanya kita bisa mengejar dan membalikkan keadaan namun di laga tadi kami justru makin tertinggal. Hasil game ini pastinya menjadi bahan evaluasi kami untuk berbenah,” ujarnya. 

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya Jakarta, Johannis Winar mengatakan sebenarnya dari sisi permainan Kesatria Bengawan juga bermain dengan baik. Namun pihaknya memang menerapkan strategi untuk bisa mengunci pergerakan pemain tuan rumah. 

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

“Fokus kita di defence. Kita juga sengaja mengunci Barkley, Thibodeaux dan Gettys agar jangan sampai mendapatkan bola dengan mudah sehingga permainan lawan tidak bisa berkembang. Dan itu berhasil,” tutupnya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News