KILASJATENG.ID- Gebrakan CEO PresidenMusikindo,Yunan Helmi untuk terus memboomingkan lagu anak dilakukan dengan menggelar konser yang sangat amazing. Ya hari ini Sabtu (20/7/2024) di Sleman City Hall diselenggarakan Koser Lagu Anak Sang Bintang. Tak tanggung tanggung dalam konser ini dihadirkan 100 lagu ciptaan Yunan Helmi yang dinyanyikan oleh 100 penyanyi cilik.
Selain 100 penyanyi cilik, acara dimeriahkan oleh Kak Ria Enes beserta Boneka Suzan serta Kak Nunu yang sejak dulu hingga sekarang masih konsisten dan peduli dengan perkembangan dunia lagu anak.
CEO PresidenMusikindo, Yunan Helmi menuturkan acara yang digelar selama 12 jam nonstop sejak pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Konser Lagu Anak Sang Bintang akan menampilkan 100 lebih penyanyi anak yang akan membawakan lagu-lagu karya Yunan Helmi, musisi dan pencipta lagu anak yang tinggal di Yogyakarta.
Hadir penyanyi dan musisi legendaris. Selain Yunan Helmi, juga ada Ria Enes dengan boneka Suzan-nya, serta Kak Nunu, pencipta lagu anak legendaris. Hadir pula Djakawinata Susilo, produser GNP Musik.
“Konser Sang Bintang merupakan gelaran ketiga PresidenMusikindo. Februari 2023 menampilkan 75 lagu karya Yunan Helmi dinyanyikan 75 penyanyi anak. Selanjutnya Desember 2023 menggelar Konser Sang Bintang menampilkan 100 lagu ciptaan Yunan Helmi dengan 100 penyanyi lebih,” jelasnya.
BACA JUGA:Dicurhati Lansia Saat Blusukan, Sekar Tandjung Ingin Ada Program Khusus
Yunan menegaskan bahwa masa anak anak merupakan masa yang sebentar. Usia anak jika sudah SMP menjadi remaja, effort dunia anak akan mulai berkurang sedikit demi sedikit.
Yunan berharap dengan konser ini mereka mampu menjadi pribadi yang percaya diri, percaya akan mimpi yang tinggi serta menjadi pribadi yang penuh toleransi tanpa membedakan SARA.
Dalam konser ini Ria Enes membawakan 3 lagu legendaris yang sudah diremake di ntaranya Kalau Kau Suka Hati dan Abang Tukang Bakso.
“Kita ini bersaing merebut perhatian anak dengan lagu lagu yang gampang diingat,” tegasnya.
Ria Enes tegaskan jika produksi lagu anak terus terusan diproduksi. Terkait booming tidaknya tergantung orangtua yang mengarahkan.
‘Ini butuh peran orangtua. Salah kalau lagu anak tidak booming, contoh lagu Abang Tukang Bakso ini ditonton 1,3 miliar orang di YouTube. Artinya lagu anak anak tidak hilang dan pendengar serta penonton masih tetap ada,” urai Ria Enes yang diamini oleh Kak Nunu dan Yunan Helmi.
Pencipta lagu anak legendaris, Kak Nunu menegaskan apapun yang terlihat dari anak anak seperti betapa bagusnya, groginya anak diatas panggung itu adalah sebuah proses pembelajaran yang sangat bermakna yang perlu kita apresiasi.
“Apapun yang dilihat betapa bagusnya atau betapa groginya anak naik diatas panggung itulah anak anak tidak ada yang salah bagi mereka dan itu proses belajar yang harus dilalui maka apresiasilah anak anak kita,” jelasnya bijak.
