KILASJATENG.ID- Ambisi Kesatria Bengawan Solo (KBS) untuk bisa menginjakkan kaki di semifinal Playoff IBL 2024 harus pupus setelah langkahnya dihentikan Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) dalam di babak ketiga yang digelar di GOR Sritex Arena, Senin 15 Juli 2024. Tim tuan rumah harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor akhir 68-98.
Keunggulan Satria Muda sendiri sudah terlihat sejak kuarter pertama. Terbukti anak asuh Youbel Sondakh itu mampu unggul dengan skor 32-21 atas Kesatria Bengawan Solo. Jarak skor tersebut semakin menganga kuarter kedua, dimana tuan rumah hanya mampu mengoleksi 31 poin sedangkan tim lawan mampu membukukan skor 56 poin.
Pun di kuarter ketiga dan keempat posisi tak banyak berubah. Meski anak asuh coach Efri Meldi sudah berusaha mengejar ketertinggalan, namun keampuhan Arki Dikania dkk tidak dapat terbendung. Kuarter ketiga pun diselesaikan dengan skor 51-80 dan 68-98 di kuarter keempat dengan kemenangan Satria Muda.
Menanggapi hasil tersebut, pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi mengatakan, meski gagal melangkah ke semifinal playoff namun pihaknya tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya selama musim ini, apalagi IBL 2024 merupakan debut pertama tim asal kota bengawan itu dan langsung berhasil masuk babak playoff.
“Saya nggak komentar tentang game hari ini, maksudnya sudah tahu ya kami kalah, cuman inilah jalan dari tim Kesatria Bengawan Solo kita berhenti di sini dan saya rasa anak-anak sudah memberikan semuanya untuk game ini. Mulai dari Bandung sampai perjalanan playoff ini dan hasilnya 2-1,” ujarnya dalam sesi press conference.
Melihat performa tahun ini, Efri pun menginginkan hasil yang lebih baik dari anak asuhnya di musim mendatang yang akan menjadi musim kedua KBS.
“Pemain-pemain hebat mau kerja keras, saya akan ingat hari ini rasanya seperti apa, tahun depan saya inginnya lebih dari ini. Persiapan off season September dan jadwal IBL juga sudah keluar jadi sementara ini kasih waktu anak-anak istirahat dulu. Karena kunci musim depan di off season ini harus prepare pemain benar-benar baik fisik dan mental,” kata dia.
Sementara itu, pelatih Satria Muda Pertamina, Youbel Sondakh mengakui meski anak asuhnya berhasil memenangkan game ketiga ini namun tetap saja sempat kecolongan saat menghadapi KBS.
“Lawan KBS jujur kita ada kecolongan, karena semua hal yang kita bahas sebelum pertandingan fokusnya bagaimana mengunci pemain KBS, namun tadi masih ada yang bisa mencetak poin. Meski demikian defence kita bagus ya jadi kita bisa memenangkan game ini,” pungkasnya.