KILASJATENG.ID– Ketua DPD II Golkar Kota Solo, Sekar Tandjung mengaku menginginkan agar pemerintah memiliki program khusus yang diperuntukkan bagi warga lanjut usia atau lansia.
Hal tersebut menjadi pemikirannya lantaran mendapat curhat dari lansia dan melihat sendiri kondisi mereka saat blusukan di langsung untuk menyapa masyarakat di sejumlah titik yang ada di Kota Solo.
“Saya pernah waktu blusukan tiba-tiba dipeluk mbah-mbah. Ternyata, pengen curhat. Mereka hanya pengen cerita, didengarkan keluh kesahnya,” ujarnya saat ditemui awak media di Rumah Budaya Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis 18 Juli 2024 malam.
Ia memaparkan, tak hanya Lansia yang harus diperhatikan Pemerintah, namun juga anggota keluarga yang selama ini menjaga mereka juga harus dipikirkan. Khususnya mereka yang produktivitasnya menjadi berkurang lantaran harus menjaga lansia di rumah.
“Lansia ini kan masuk dalam kategori masyarakat yang memerlukan perhatian khusus, karena usia mereka yang tidak lagi produktif dan juga ada beberapa kondisi yang mengharuskan mereka untuk dijaga anggota keluarga lainnya. Nah ini yang tak sedikit memunculkan masalah yang harus dicari solusinya,”
Ia mencontohkan, seorang anak yang harusnya bekerja di usia yang masih produktif akhirnya terpaksa tidak bekerja karena harus mengurus orang tua yang memasuki usia lansia. Padahal dengan tidak adanya penghasilan dari si anak otomatis ikut mempengaruhi kesejahteraan lansia itu sendiri.
“Kami melihat bahwa ada korelasi di situ, bahwa kesehatan ataupun apa namanya kelayakan hidup lansia itu juga bergantung pada tingkat produktivitas orang di sekitarnya, misal anaknya. Dan ini menjadi sebuah fenomena yang kami temukan di lapangan, tentunya ini bukan menjadi fenomena satu-satunya, tetapi kami menilai bahwa ini mungkin bisa dikaji lebih dalam lagi untuk melihat apa yang kira-kira bisa kita lakukan. Program-program apa yang bisa kita lanjutkan, sehingga akhirnya elemen masyarakat sebelum usia produktif ini pun tetap bisa produktif di saat harus memikul tanggung jawab untuk menjaga lansia,” paparnya.
Di sisi lain, dari hasl blusukan, Sekar mengaku juga banyak mendapat masukan lainnya yang pastinya akan menjadi bahan evaluasi dirinya untuk bisa mencari solusi baik saat nanti dirinya duduk di kursi parlemen ataupun jika nanti terpilih sebagai Wali Kota Solo.
“Hal ini menjadi tantangan bagi kami, untuk menemukan solusi. Dan juga, untuk bisa menyelaraskan dengan visi besar pembangunan di Kota Solo,” kata politisi muda tersebut.