KILASJATENG.ID- BKKBN memiliki program untuk anak muda kerjasama dinas Pendidikan yakni sosialisasi ke sekolah di jalur formal an jalur non formal ada Pramuka.
“Pramuka salah satu cara BKKBN untuk mengenalkan Program Bangga Kencana karena Pramuka terintegrasi dengan isu kependudukan,” jelas Deputi Dalduk, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng usia menghadiri upacara Pramuka di Beteng Vredeburg Yogyakarta.
Selain program Bangga Kencana, pihaknya menilai penanganan stunting di Yogyakarta sudah cukup baik. Hal ini karena dibantu danais dan DAK pemerintah.
“Data by name by address sudah ada dan bisa langsung dieksekusi penanganan.Menurut kami Yogyakarta ini bukan problem gizi yang jadi masalah Utama namun ketidaktahuan,” bebernya.
Untuk itu ia berpesan beberapa hal yang harus dihindari untuk mengurangi angka stunting dan mewujudkan generasi berkualitas yakni jangan menikah usia sangat muda karena rentan pendarahan dan dari sisi mental serta psikis belum sepenuhnya siap menjadi orangtua.
Ditanya mengenai trend Childfree alias tidak berkeinginan memiliki anak makin menjadi. Padahal tren ini justru tidak baik dan tidak direkomendasikan oleh BKKBN.
Dari BKKBN menginstruksikan untuk mengatur jarak kehamilan dan membatasi jumlah kelahirana.Hal ini diperuntukkan untuk menjadikan keluarga berkualitas dan sehat lahir batin.
Meski demikian atas isu Childfree ini kita tidak boleh cuek dan harus aware meskipun fenomena kecil namun jika terus digaungkan menjadi besar dan akhirnya banyak pengikut.