Konferensi ke-28 SEAPAVAA Dibuka, Diharapkan Makin Mengembangkan Arsip Audio Visual di Indonesia

oleh -295 Dilihat
Opening Ceremony SEAPAVAA Conference ke-28 dengan tema Navigating New Horizons in Audiovisual Archiving yang berlangsung di The Sunan Hotel Solo, Selasa 11 Juni 2024. (Foto: Putri Sejati)
Opening Ceremony SEAPAVAA Conference ke-28 dengan tema Navigating New Horizons in Audiovisual Archiving yang berlangsung di The Sunan Hotel Solo, Selasa 11 Juni 2024. (Foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID- Konferensi ke-28 SouthEast Asia-Pacific AudioVisual Archive Association (SEAPAVAA) 2024 yang digelar di The Sunan Hotel Solo resmi dibuka, Selasa 11 Juni 2024.

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid dalam sambutannya mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan dengan arsip-arsip yang ada di Indonesia, khususnya arsip bersejarah. Salah satunya dengan penelitian.

“Kami berharap penelitian yang menggunakan arsip-arsip yang ada di Indonesia semakin digalakkan. Kami di Kemendikbudristek juga memiliki fasilitas dana abadi yang bisa dimanfaatkan seandainya teman-teman berminat untuk melakukan penelitian lebih mendalam,” ujarnya.

Terkait dengan Konferensi ke-18 SEAPAVAA, Hilmar berharap ke depannya tidak hanya bisa membantu upaya penyelamatan arsip audio visual, namun juga dapat lebih banyak menciptakan jalinan kerjasama. 

“Kami berharap ke depannya bisa terjalin hubungan yang erat antar lembaga maupun antar pemerintah,” imbuhnya.

Ditambahkan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Imam Gunarto. Konferensi ke-28 SEAPAVAA memiliki kepentingan untuk menyelamatkan arsip audio visual yang terus mengalami ancaman kerusakan, baik karena cuaca, suhu, kelembaban atau rasa kurang aware.

Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya, Alila Hotel Solo Resmikan Laras Art Space 

“21 Negara ini berkumpul dalam rangka untuk melestarikan dan menjamin seluruh arsip yang ada itu bisa diakses oleh masyarakat untuk kepentingan ekonomi, kebudayaan dan kesejahteraan kita semua,” ungkapnya.

Dengan diadakannya konferensi ini di Indonesia, lanjutnya, memberikan kesempatan bagi para pelaku budaya, praktisi dan peneliti untuk mendalami dan memahami apa yang ada dalam arsip mengenai Indonesia di berbagai tempat. Kegiatan ini diharapkan dapat berkembang dan membuat lebih banyak koneksi serta kerjasama dengan berbagai lembaga.

Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa menyampaikan rasa terima kasih dan selamat datang kepada seluruh tamu SEAPAVVA yang berkunjung ke Solo. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Surakarta sangat mendukung kegiatan ini

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

“Kami sangat mendukung kegiatan ini sekaligus memperkenalkan Lokananta, yang disana ada rekaman visual dari sejarah panjang sebelum Indonesia merdeka sampai hari ini. Sudah direvitalisasi biarpun belum 100 persen. Harapannya nanti dari SEAPAVAA dapat lebih mengembangkan kembali Lokananta atau mungkin ada di Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan,”jelasnya.

Pada kesempatan ini, K.G.P.A.A Mangkoenagoro X juga menyampaikan rasa senang dan bangga telah menjadi bagian dari kegiatan ini serta menjelaskan kolaborasi dan pergerakan di Mangkunegaran.

“Di Mangkunegaran sendiri, pergerakan kami juga tentunya hampir semuanya pengembangan dari aset-aset historis, audiovisual salah satunya, dan menariknya audiovisual ini juga tersebar di seluruh dunia. Dengan ANRI sendiri, kolaborasi kita sudah sangat panjang dan sekarang kita sedang mengajukan, memori kolektif bangsa dicoba untuk dinaikkan menjadi memori kolektif dunia arsip tari gaya Mangkunegaran,”ucapnya.*

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News