KILASJATENG.ID- Air Susu Ibu atau ASI pastinya merupakan pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan bayi dan batita, namun terkadang ada beberapa kondisi yang membuat ibu tidak bisa memberikan ASI full kepada anak. Sehingga harus menggunakan susu pengganti.
Terkadang hal ini yang membuat orang tua, khususnya ibu kebingungan untuk menentukan susu apa yang harus dipilih untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang notabene tak bisa mendapatkan ASI.
Tak hanya itu, biasanya para ibu juga bingung saat menentukan susu lanjutan bagi anaknya yang tak lagi mendapatkan ASI, apakah menggunakan susu formula atau susu Ultra High Temperature (UHT)
Menurut salah satu dokter spesialis anak (DSA), dr. Robert Soetandio, Sp.A., M.si.Med, berbicara mengenai pilihan antara susu formula atau UHT, menurutnya harus melihat apa yang dibutuhkan anak.
“Memilih jenis susu yang tepat adalah langkah penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga penting untuk mengetahui seberapa cukup kandungan nutrisi yang dimiliki susu dalam memenuhi kebutuhan tubuh anak. Ini yang harus menjadi pertimbangan orang tua saat memilih susu untuk anak,” ujarnya.
Ia menambahkan, susu formula menawarkan nutrisi tambahan yang penting bagi anak, terutama dalam tahun-tahun pertama kehidupan mereka. Karena susu formula memang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan anak-anak, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan ASI.
“Susu formula diformulasikan dengan berbagai vitamin dan mineral tambahan, sehingga memberikan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang dibandingkan susu UHT. Susu formula juga diformulasikan dengan kadar zat besi, vitamin D, dan kalsium yang tepat untuk kebutuhan anak. Bagi anak dengan intoleransi laktosa, tersedia pula susu formula dengan kadar laktosa yang disesuaikan atau laktosa yang dipecah,” paparnya.
Manfaat lain dari susu formula, lanjutnya, adalah kandungan antioksidan seperti vitamin C dan E, serta nukleotida yang mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuh anak. Sementara pada susu UHT hanya mengandung protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
“Dibandingkan dengan susu UHT, susu formula memiliki beberapa keunggulan, seperti kandungan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang, serta manfaat tambahan untuk kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh,” kata Robert.
Lalu bagaimana memilih susu formula yang baik untuk anak, Robert mengatakan, penting untuk mencari susu formula yang mengandung Docosahexaenoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AHA). Karena keduanya adalah zat penting yang berperan dalam perkembangan otak dan penglihatan anak.
DHA, yang banyak ditemukan pada ikan laut, membantu pembentukan dan fungsi optimal otak serta penglihatan. AHA, yang juga dikenal sebagai asam arakidonat, mendukung kesehatan sel otak dan sistem kekebalan tubuh.
“Kedua zat ini biasanya hanya ditemukan dalam susu formula yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan anak-anak. Oleh karena itu, memilih susu formula yang tepat dengan kandungan DHA dan AHA yang cukup penting untuk mendukung kesehatan dan perkembangan optimal anak Anda,” ucapnya.
Lebih lanjut dr. Robert memaparkan para ibu juga disarankan untuk memilih susu formula yang mengandung prebiotik. “Biasanya dalam bentuk fruto-oligosaccharides (FOS) dan galacto-oligosaccharides (GOS),” pungkasnya.*