KILASJATENG.ID- Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono menyapa langsung masyarakat di wilayah Solo Raya melalui kegiatan blusukan yang dilakukan sejak Rabu 15 Mei 2024.
Dalam kesempatan tersebut ia selalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang bertatap muka langsung dengannya untuk menyampaikan keluhan-keluhan serta aspirasi yang ingin disampaikan.
Seperti saat bakal calon (balon) Gubernur Jawa Tengah itu menyapa masyarakat saat blusukan di Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan maupun di Pasar Antik Triwindu, Kamis 16 Mei 2024.
Meski harus blusukan melewati gang-gang sempit yang ada di kampung pria yang akrab disapa Mas Dar itu tetap enjoy. Bahkan ia tak segan memborong makanan yang dijual pedagang keliling. Ia juga sempat makan bersama warga pada lapangan bulu tangkis di tengah-tengah perkampungan di Kelurahan Danukusuman sembari mengobrol.
Sementara dalam blusukannya di Pasar Triwindu Solo, Sudaryono bertemu dan berbincang dengan pedagang dan pengunjung pasar barang-barang antik di Kota Solo tersebut.
“Saya selaku kandidat calon gubernur dari Gerindra sekaligus untuk perkenalan. Kegiatan hari ini seperti itu,” ujar dia.
Menurutnya, safari ini memang penting untuk konsolidasi. Karena setelah Pilpres 2024 kemarin belum konsolidasi dengan para kader, simpatisan dan warga.
“Ini mengandung makna, memang kami harus konsilidasi karena ada even besar berikutnya yakni pilkada serentak. Jadi di situ ada konsolidasi, negosiasi hingga komunikasi dengan partai lain serta menyemangati pasukan,” jelasnya.
Menanggapi aksi blusukan Sudaryono, Ketua Umum Persatuan Pemuda (PP) Jawa Tengah, Wahyu Putranto mengatakan sambutan hangat yang diberikan warga tersebut membuktikan bahwa tokoh muda Partai Gerindra itu bisa diterima dengan baik oleh semua kalangan masyarakat.
“Antusiasme itu membuktikan ada harapan besar yang diinginkan masyarakat kepada Mas Dar untuk membawa Jawa Tengah semakin baik dan sejahtera,” kata Wahyu.
Apalagi dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat untuk mendengar apa yang disampaikan masyarakat dan didiskusikan bersama membuat Sudaryono memiliki nilai lebih di mata masyarakat.
“Saya pikir ini respons yang bagus dalam dan upaya nyata Mas Dar nantinya langsung mengeksekusi masukan-masukan warga saat terpilih sebagau Gubernur Jateng,” jelas dia.
Di sisi lain, Wahyu mengatakan pihaknya selama ini juga turun langsung menyuarakan pesan-pesan penting Mas Dar ke generasi muda di seluruh Solo Raya.
“Kami turun langsung bertemu generasi muda untuk menyerap aspirasi dari kalangan muda untuk sumbangsih usulan atau pikiran kemajuan pembangunan Jawa Tengah 5 tahun mendatang,” tuturnya.
Menurutnya sudah saatnya generasi muda menjadi aktor utama dalam proses pembangunan. Sehingga tidak zamannya lagi pemuda tidak berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan publik.
“Rendahnya tingkat partisipasi anak muda dalam pembuatan kebijakan harus menjadi bahan introspeksi masyarakat dan para pemangku kepentingan. Sebab membangun sektor kepemudaan akan berdampak pada pembangunan kesuksesan pada 5-10 tahun mendatang,” ucapnya.
Karena itu, ia berharap kehadiran Mas Dar sebagai perwakilan generasi muda yang memiliki mimpi besar agar semua generasi muda bisa menjadi agen perubahan di kancah politik, sesuai dengan slogan DAR yakni Dengar, Amati, dan Reaksi.
“Demokrasi memerlukan keterlibatan politik yang aktif dari generasi muda. Membawa energi baru, perspektif yang segar, dan gagasan inovatif dalam proses politik,” ujar Wahyu Putranto menirukan pesan dari Mas Dar.