KILASJATENG.ID– Sukses menghadirkan sepatu hasil kolaborasi dengan manga asal Jepang, Crayon Shinchan, tahun ini produsen sepatu lokal asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Aerostreet kembali meluncurkan produk kolaborasi dengan brand internasional, yakni Looney Tunes.
Aerostreet berhasil mendapatkan official license salah satu animasi produksi Warner Bros itu mewujudkan kolaborasi dalam bentuk sepatu dan sejumlah item apparel yang akan dijual di semua marketplace.
Sosial Media Manager Aerostreet, Aditya Ramdhani mengatakan, untuk kolaborasi dengan Looney Tunes kali ini ada tujuh desain sepatu yang menggambarkan masing-masing karakter di kartun animasi tersebut. Yakni, Bugs Bunny, Daffy Duck, Tasmanian Devil, Lola Bunny, Tweety, Road Runner dan Sylvester.
“Untuk sepatu series Aerostreet X Looney Tunes ini sudah pernah kami launching di TikTok sebanyak 3.000 pasang total untuk tujuh jenis dan sold out kurang dari 1 menit,” ujarnya.
Aditya menambahkan, selanjutnya sepatu series Aerostreet X Looney Tunes juga akan dilaunching di semua marketplace yang ada di Indonesia pada akhir bulan ini dengan jumlah sebanyak 1.200 pasang.
“Harganya sama Rp229.000. Untuk itu saat ini kita juga tengah fokus produksi untuk terus menambah quantity-nya selain memproduksi item lainnya. Yang jelas akan dijual serentak di semua marketplace di tanggal yang ditentukan nanti,” kata dia.
Sedangkan untuk item apparel kolaborasi Aerostreet X Looney Tunes, Aditya mengatakan ada sebanyak 24 artikel fashion yang diproduksi. Mulai dari kaos hingga jersey bisbol yang ternyata juga cukup tinggi animonya.
“Dulu kalau bicara kolaborasi Aerostreet pasti hanya sepatu, tapi sekarang kita expand untuk kolaborasi baju atau produk apparel juga dengan harga mulai Rp89.000 hingga Rp109.000 saja. Sama seperti yang sepatu, untuk apparel ini juga peminatnya sangat tinggi, karena itu saat ini kita juga sedang fokus produksi untuk memenuhi permintaan masyarakat,” paparnya.
Terkait harga produk kolaborasi official license yang dijual dengan harga yang sangat-sangat terjangkau, Aditya menegaskan jika hal tersebut sesuai dengan visi pemilik Aerostreet yang menginginkan agar produk official license bisa dimiliki semua orang. Sebab pada umumnya produk-produk official license memang sulit dijangkau semua kalangan lantaran harganya yang relatif tinggi.
“Kalau official license biasanya memang mahal ya, untuk apparel misalnya rata-rata di angka Rp250.000 lah, tapi lagi-lagi Aerostreet menjual dengan harga terjangkau dengan kualitas yang pastinya juga bagus. Kenapa murah, karena owner bilang kalau kita mau semua orang bisa merasakan punya barang official makanya kita jual harganya terjangkau. Tujuan nih supaya semua orang bisa merasakan yang namanya produk kolaborasi atau produk official,” ungkapnya.*
