Ditlantas Polda Jateng Andalkan Pengoperasioan ETLE Drone di 4 Daerah Selama Operasi Keselamatan

oleh -309 Dilihat
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto. (Foto: dok Humas Polda Jateng)
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto. (Foto: dok Humas Polda Jateng)

KILASJATENG.ID- Ditlantas Polda Jawa Tengah (Jateng) memaksimalkan pengoperasian tilang elektronik atau ETLE drone di empat wilayah hukumnya selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi, yang digelar tanggal 4-17 Maret 2024.

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, empat wilayah yang memaksimalkan ETLE drone tersebut masing-masing adalah  Polrestabes Semarang, Polresta Banyumas, Polresta Magelang dan Polresta Solo.

“Selama enam baru operasi berjalan ETLE drone sudah berhasil meng-capture ribuan pelanggar lalu lintas. Data-data pelanggaran yang diperoleh selanjutnya divalidasi dan dikorfirmasi. Proses akhirnya dilakukan penerbitan tilang yang dikirim ke alamat pelanggar. Pembayarannya melalui Briva,” kata Kabidhumas, Minggu 10 Maret 2024.

“Adapun jumlah lengkap hasil capture pelanggaran melalui ETLE drone akan diketahui pada akhir operasi nanti. Saat ini masih dikompulir,” imbuhnya

Baca Juga  Polresta Solo Raih Juara 2 Lomba Akun Centang Biru di Hari Bhayangkara ke-79

Ia memaparkan, ETLE drone menjadi andalan dalam Operasi Keselamatan ini karena memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan ETLE statis maupun handheld. Yakni bisa menjangkau dan mencatat pelanggaran yang tidak bisa dilakukan dua alat lainnya. 

“Selain itu dari sisi detail juga lebih unggul karena dilengkapi kamera yang dapat melihat jelas beberapa jenis pelanggaran lalu lintas. Bahkan, kamera ini dapat memperbesar gambar hingga 12 kali lipat,” ujarnya. 

ETLE drone sendiri dioperasikan oleh seorang pilot yang telah dilatih dan memiliki sertifikat. Menurut rencana, ETLE drone juga akan diterjunkan ke sejumlah wilayah Jawa Tengah untuk mendukung  operasi Ketupat Candi yang akan digelar pada bulan April 2024 mendatang.

Baca Juga  Polresta Solo Raih Juara 2 Lomba Akun Centang Biru di Hari Bhayangkara ke-79

Perangkat ini akan digunakan untuk memantau situasi di jalan tol, titik-titik macet dan area black spot yang menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas.

“Dengan perangkat drone ini, kemacetan dan permasalahan lalu lintas lain dapat dipantau dengan lebih mudah. Meskipun jam pengoperasian tidak bisa terus menerus karena keterbatasan kapasitas baterai. Harus diganti atau di-charge ulang dulu,” ungkapnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News