KILASJATENG.ID- Gegara sakit hati dengan ulah istrinya yang kerap berselingkuh dengan tetangganya sendiri, seorang suami di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah nekat membacok pria idaman lain (PIL) selingkuhan istrinya.
Walhasi, pelaku yang diketahui bernama Endri (35) tersebut harus berurusan dengan penyidik Polrestabes Semarang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, ia nekat membacok tetangganya yang diketahui bernama Jiran sebagai aksi balas dendam atas sakit hati yang ditimbulkan korban.
“Menurut keterangan dari pelaku mantan istrinya (belum cerai) berkali-kali melakukan perselingkuhan dengan tetangga depan rumahnya. Padahal keduanya sudah melakukan perjanjian tidak akan mengulangi hal tersebut namun perjalanan waktu terulang kembali,” ujar Kapolsek.
“Dari permasalahan tersebut membuat pihak pelaku tidak bisa menahan emosi dan akhirnya melakukan penganiayaan dengan sebilah celurit,” imbuhnya.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka–luka yang cukup serius pada tiga bagian tubuhnya. Masing-masing sobek bagian perut sebelah kiri, sobek lengan bagian kanan dan sobek bagian kening.
“Korban saat ini masih belum bisa memberikan keterangan dan dirawat di RSUD, Tugurejo Semarang,” kata Kapolsek.
Pelaku sendiri sempat melarikan diri dan bersembunyi di rumah kedua orang tuanya di Pati usai membacok korban. Ia akhirnya diamankan pada 22 Februari 2024 lalu oleh Unit Reskrim gabungan Polsek dan Polrestabes Semarang.
“Pelaku Endri dijerat dengan Pasal 354 ayat 1 subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal delapan tahun penjara. Kasus ini masih dalam penyelidikan,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, pelaku Endri mengaku nekat melakukan aksinya lantaran sakit hati.
“Sakit hati, soalnya saya diselingkuhin gak sekali dua kali, padahal dia (korban) sudah teken perjanjian diatas materai dan sanggup memberikan ganti rugi Rp60 juta tapi malah kabur ke Jawa Timur,” ucapnya.
Karena itu setelah mendapatkan informasi bahwa korban berada di rumah mantan mertuanya bersama mantan istrinya, ia sengaja mendatangi korban dengan membawa sebilah celurit.
“Saya lihat keduanya masih tidur, arit saya taruh meja, aku tepok kepalanya, terus dia bangun aku ditonjok aku bingung lupa, aritku aku ambil, aku bacok lengannya. sudah nggak ingat saya kalau perutnya ngawur aja. Istriku keluar dia neriakin maling, maling,” tuturnya.*