Pilpres Usai, Ketum GP Anshor Imbau Saatnya Saling Memaafkan dan Rekonsiliasi

oleh -252 Dilihat
Ketum GP Anshor, Addin Jauharudin. (Foto: dok. ist)
Ketum GP Anshor, Addin Jauharudin. (Foto: dok. ist)

KILASJATENG.ID- Ketua Umum (Ketum) GP Anshor, Addin Jauharudin mengimbau masyarakat pendukung masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden (wapres) untuk kembali rukun dan melakukan rekonsiliasi pasca pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres). Apalagi di moment menjelang ramadan dan Idul Fitri seperti saat ini. 

“Rekonsiliasi ini menjadi penting sekali, apalagi menjelang bulan puasa dan Lebaran. Harapannya saling maaf memaafkan, suasana menjadi teduh dan kembali menjadi saudara,” ujarnya dalam perbincangan melalui telepon, Sabtu 24 Februari 2024.

Ia juga berharap masyarakat tidak ikut terseret arus kalangan elit politik yang berbeda pendapat soal pelaksanaan Pilpres, termasuk soal dugaan kecurangan dan wacana munculnya gugatan. Menurutnya hal tersebut ada baiknya diselesaikan langsung para elit yang terlibat atau berkepentingan langsung.

Baca Juga  Diresmikan Presiden Prabowo, Menkumham Ingatkan Peran Notaris Dukung Koperasi Merah Putih

“Kalau ada gugatan dari elit, biarkan elit mengurus sendiri melalui proses hukum yang sudah ada. Masyarakat cukup menjalani hari-hari seperti biasa, hidup rukun dan tentram,” kata Addin.

Karena itu, bagi para elit politik yang sedang berseteru mempersoalkan proses dan hasil Pilpres yang dituding terjadi kecurangan, pihaknya pun menyarankan agar mereka menempuh jalur hukum melalui kanal yang sudah disediakan untuk menyelesaikannya. Misalnya dengan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, sebagai pusat saluran gugatan pemilu.

“Kalau pemilu prosesnya memang melibatkan masyarakat ya, tapi pascapemilu ini kan lebih cenderung penyelesaian elit politik ya, jadi rakyat tidak perlu dilibatkan. Saatnya rakyat melakukan rekonsiliasi,” tandasnya.* 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News