KILASJATENG.ID- Kuliner seolah tak bisa dipisahkan dengan Kota Solo dan sekitarnya atau yang biasa disebut Solo Raya. Pasalnya, keberagaman menu, rasa yang enak dan harga yang terjangkau-lah yang membuat wisatawan berbondong-bondong untuk bisa keplek ilat alias kulineran.
Hal itulah yang membuat Lorin Group Solo membuka outlet baru, Bebek Anom Restaurant di awal tahun. Sebagaimana namanya, resto yang satu ini menyajikan aneka olahan menu berbahan dasar bebek.
Dan sesuai dengan tagline yang diusung, Local Pride Duck Restaurant, semua bahan yang diolah di resto Bebek Anom diambil dari produk lokal. Mulai dari bebek, bumbu, resep, sampai side dish yang spesial yaitu urap dan serundeng.
“Kami memiliki beberapa variasi menu, yaitu bebek goreng kremes, bebek rempah, bebek bakar, dan bebek asap. Bebek asap ini hampir mirip dengan bebek betutu. Tapi cita rasanya kami sesuaikan dengan selera masyarakat Kota Solo. Selain itu, tersedia juga kemasan hampers yang cocok sebagai hantaran atau oleh-oleh. Kami juga menyajikan versi frozen,” ujar General Manager Lorin Solo Hotel, D’wangsa Solo Hotel, dan Syariah Hotel Solo, Heri Haryosa.
Ia mengaku dirinya bersama Executive Chef Bebek Anom, Yoga Andrian melakukan trial and error selama tiga bulan untuk berhasil menciptakan resep Bebek Anom yang istimewa. Selama proses trial and error, Chef Yoga menerima banyak masukan sehingga akhirnya menemukan recipe yang paling pas.
“Jangan salah, kami tidak hanya memikirkan resep bebeknya saja. Tapi lengkap dengan nasinya. Bapak Harjanto memberikan ide kreatifnya untuk mengolah beras, agar hasilnya seperti beras Jepang. Selain itu, dari plating-nya juga memiliki filosofi, yaitu seperti tanda koma. Yang harapannya, agar bisnis selalu berjalan tanpa terputus oleh tanda titik,” urainya.
Sementara itu, Direktur PT Hotel Anomsolo Saranatama (PT HAS) selaku owning company, Harjanto Suwardono optimistis resto Bebek Anom akan menjadi destinasi wisata kuliner baru bagi pengunjung Kota Solo dan sekitarnya.
“Bebek Anom akan menambah khazanah dari wisata kuliner di Karesidenan Solo, terutama di Sukoharjo. Seperti yang kita tahu, Sukoharjo terkenal akan kuliner bebeknya. Apalagi di kawasan Kartasura. Maka dari itu, kami hadir siap untuk bersaing dan meramaikan wisata kuliner bebek,” ungkapnya.
Harapannya, kehadiran Bebek Anom dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hotel.
“Karena kami selalu bersinergi dengan lingkungan sekitar. Kami membuka kunjungan untuk tamu umum. Tidak hanya tamu hotel saja,” ujarnya.*