KILASJATENG.ID-Sesepuh Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY turun gunung dalam kampanye Partai Demokrat di GOR Kridosono Jogja, Jumat (19/1/2024). SBY pun menyapa ribuan warga Jogja yang hadir.
“Masih ingat saya?,” kata SBY membuka orasi kampanyenya. ‘Ingat…,” jawab ribuan warga. SBY kemudian bernostalgia semasa menjadi presiden pada 2004 sampai 2014. “Jogja selalu istimewa. Bagiamana saaat Erupsi Gunung Merapi sewaktu jadi Presiden saya beberapa kali ikut menginap di pengungsian, begitu juga saat gempa dahsyat 2006,” kenangnya. SBY mengaku turun gunung ikut kampanye karena tak ingin rakyat terus susah. “Oleh karena itu mari kita berjuang agar Demokrat kembali ke pemerintahan. Agar bisa berbuat banyak untuk kesejahteraan ke depan,” uajarnya.
Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Edi Baskoro Yudhoyono. Di hadapan ribuan warga yang hadir dari kabupaten/kota se-DIY antaranya Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, dan Yogyakarta, AHY menegaskan program pro rakyat yang sebelumnya dijalankan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dapat dilanjutkan kembali. Artinya, AHY berharap Partai Demokrat semakin kuat di parlemen dan kembali duduk di pemerintahan nasional.
“Paling utama adalah segala hal yang baik dapat dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki. Ini menjadi prioritas Partai Demokrat bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata AHY.
Lebih lanjut AHY menyampaikan, jika kembali ke pemerintahan nasional, dalam lima tahun kedepan Partai Demokrat akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat yang diharapkan masyarakat juga memiliki pekerjaan yang baik, penghasilan yang layak, daya beli yang mencukupi kebutuhan sehari-hari, serta pendidikan dan layanan kesehatan yang layak.
“Diharapkan pembangunan Indonesia tidak hanya serba fisik, tapi juga peningkatan aspek kualitas kehidupan masyarakat,” terangnya.
Tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, ia berharap pasangan capres-cawapres nomor dua dapat melanjutkan program-program baik yang selama ini sudah dijalankan Presiden Jokowi. Dalam Pemilu 2024 ini, kata AHY, Koalisi Indonesia Maju mulai menyusun strategi untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sekalipun dalam prosesnya sampai putaran kedua.
“Politik itu serba mungkin, kita bekerja sekuat tenaga agar bisa menang satu putaran. Tapi tentu harus mempersiapkan segala kemungkinan, skenario dua putaran dan lain-lain. Tapi yang jelas Koalisi Indonesia Maju ini tetap fokus bagaimana 14 Februari bisa menang besar,” tandasnya.*
