KILASJATENG.ID- Pelatih Persis Solo yang baru, coach Milomir Seslija mengadakan training camp untuk mengetahui kemampuan anak asuhnya sehingga membantunya untuk menyusun 11 pemain awal atau starter untuk laga selanjutnya di BRI Liga 1 musim 2023/2024.
Menjalani training camp selama tiga hari, coach Milo mengatakan jika anak asuhnya bisa mengikuti program latihan yang disusunnya dengan baik.
“Seluruh pemain telah bekerja keras. Kita berlatih dua kali sehari dan semua dapat merespons dengan sangat baik. Saya sangat senang karena mereka saling berkompetisi dengan sehat dan memberikan kemampuan terbaik mereka,” ujarnya.
Sejak kedatangan tim di Yogyakarta, coach Milo mencoba untuk memfokuskan latihan pada peningkatan fisik pemain. Hingga akhirnya sekarang dia juga akan mulai untuk menerapkan pemahaman taktikal,
“Pada latihan pertama kita berlatih dengan intensitas berlari yang sangat tinggi. Mereka akan mengikuti arahan untuk berlari dengan kecepatan-kecepatan tertentu. Saya sangat senang karena mereka menikmatinya, dan kita juga pun tahu bahwa ini tidaklah mudah,” kata dia.
“Sekarang kita juga akan mencoba untuk fokus terhadap taktikal permainan yang akan kita terapkan di pertandingan,” imbuh coach Milo.
Training camp ini juga, lanjut coach Milo, yang akan menjadi salah satu pertimbangannya untuk memilih 11 starter dalam laga lanjutan Liga 1 musim ini. Pasalnya sampai saat ini ua mengaku belum menetapkan siapa saja pemain yang akan ia mainkan di babak pertama nantinya. Lantaran menurutnya semua pemain masih memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya selama latihan.
“Kita masih memiliki dua sesi latih tanding (kontra PSS Sleman dan Arema FC). Tidak ada pemain yang aman di sini, semua masih akan terus saling bersaing. Kita punya banyak pemain berpengalaman dan juga pemain-pemain muda. Kita akan mencoba setidaknya menemukan 18 pemain yang siap untuk menjadi pilihan di pertandingan,” tandasnya.
Di sisi lain, ia pun sangat mengapresiasi pemain-pemain muda yang bermain dengan baik selama sesi latihan.
“Saya sangat bersyukur karena pemain-pemain muda dapat beradaptasi dengan sangat cepat. Mereka juga menunjukkan permainan terbaik yang dapat mereka berikan,” ujarnya.
Sementara itu, kapten Persis Solo, Eky Taufik mengatakan ia dan rekan-rekannya sangat bersemangat untuk mengikuti masa Training Camp. Menurutnya intensitas latihan yang diberikan oleh coach Milo untuk sekarang berfokus pada peningkatan fisik.
“Dengan Training Camp di Yogyakarta membuat kita jauh lebih fokus untuk menjalani masa latihan. Intensitas yang diberikan oleh Coach Milo juga sangat tinggi sekali, dan lebih mengutamakan pada penguatan aspek fisik. Hingga saat ini, kita merasa memiliki stamina dan tenaga yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Tidak hanya berfokus pada penguatan fisik, Eky juga menambahkan bahwa tim juga meningkatkan keakraban dan rasa persatuan sesama selama masa Training Camp.
“Coach Milo juga menyampaikan kepada saya bahwa dia sangat ingin untuk meningkatkan keakraban pemain baik di luar ataupun di dalam lapangan. Ia sangat ingin mengubah mental tim, agar bisa berdampak positif terhadap seluruh pemain yang ada,” jelasnya.*
