AHY Puji Prabowo Saat Pidato Politik di Jogja, Ungkap Jasa Menhan Saat Pandemi Covid-19

oleh -327 Dilihat
AHY saat menyampaikan pidato politik bertajuk 'Indonesia Kuat, Maju & Makin Berperan di Dunia' di Hotel Sheraton Yogya, Kamis (18/1).
AHY saat menyampaikan pidato politik bertajuk 'Indonesia Kuat, Maju & Makin Berperan di Dunia' di Hotel Sheraton Yogya, Kamis (18/1).

KILASJATENG.ID-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memuju kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. disbeutkan jika Prabowo adalah ssok yang paham betul tentang Pertahanan negra hingga peran pentingnya saat pandemo Covid-19 lalu.
” Banyak yang tidak sadar dan kurang mengapresiasi, bahwa jasa Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan adalah merelakan alokasi anggaran pertahanan secara signifikan, untuk menyelamatkan nyawa jutaan rakyat Indonesia di masa pandemi. Pak Prabowo juga mengerahkan pasukan TNI untuk berpartisipasi aktif dalam merawat korban-korban
pandemi di tempat-tempat isolasi. Langkah ini, tidak cukup hanya dengan kerja biasa, tetapi dibutuhkan keikhlasan dan kebesaran hati,” ujarnya saat menyampaikan pidato politik bertajuk ‘Indonesia Kuat, Maju & Makin Berperan di Dunia’ di Hotel Sheraton Yogya, Kamis (18/1).
Dalam kesempatan itu, AHY juga bicara pentingnya penguatan kerjasama internasional untuk menguatkan posisi dan peran Indonesia menciptakan pedamaian dunia. Oleh karena itu dia menekankan pentingnya penguatan pertahanan negara.

“Sejarah mencatat bahwa sejak merdeka, di era Presiden Sukarno, Indonesia telah aktif berperan di dunia. Karenanya, Indonesia harus tetap peduli dan punya posisi,” ujarnya.
Pidato ini berisi visi, misi dan komitmen perjuangan politik Partai Demokrat, di bidang pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional yang akan diperjuangkan lima tahun ke depan. “Mengapa topik ini penting untuk saya utarakan? Usai debat ketiga Pilpres minggu lalu, beberapa kali saya ditanya pentingnya Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional,” jelasnya.
Dia menjelaskan kadang sebagian orang mengabaikan urusan pertahanan
negara dan hubungan internasional. Seolah itu adalah persoalan negara lain. Dijelaskan ada yang mengatakan, kita tidak perlu ikut campur dan bereaksi berlebihan. Ada juga yang bersuara, kita fokus urusan dalam negeri saja. “Menurut kami, pandangan seperti ini kurang tepat. Kita hidup dalam tatanan dunia yang saling berkaitan dan mempengaruhi. Selain itu, konstitusi mengamanahkan kita untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang diperjuangkan melalui politik luar negeri bebas aktif,” katanya.

Baca Juga  Diresmikan Presiden Prabowo, Menkumham Ingatkan Peran Notaris Dukung Koperasi Merah Putih

Situasi dunia yang semakin kompleks dan penuh dengan ketidakpastian, disebutnya akan berpengaruh terhadap kondisi di negara kita. Utamanya, dari sisi ekonomi, yang ujungnya juga soal kesejahteraan rakyat.
“Untuk itu, kita tidak bisa menutup diri dari pergaulan internasional. Globalisasi tidak hanya menghadirkan tantangan, tapi juga peluang. Tugas kita, mengambil hal baik dari globalisasi, dan mencegah hal yang buruk. Di sinilah pentingnya hubungan dan kerjasama internasional,” ujarnya.
Terkait pertahanan negara, AHY menjelaskan Partai Demokrat akan berkomitmen untuk memastikan adanya alokasi anggaran pertahanan yang cukup dan proporsional guna memenuhi kebutuhan pertahanan negara, sesuai dengan kemampuan keuangan negara.

“Sesuai amanat konstitusi, kita perlu memperbesar peran TNI dan Polri dalam upaya menjaga perdamaian dunia,” katanya.
AHY kemudian menyinggung akan mewujudkan semua program itu bersama capres Prabowo Subianto. “Kami yakin, Pak Prabowo selaku mantan prajurit TNI, dan kini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan, lebih memahami kehidupan prajurit dan menguasai persoalan pertahanan keamanan. Jugaa persoalan geopolitik dan upaya menjaga perdamaian dan keamanan internasional,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News