5.000 Lebih Lampion Meriahkan Imlek di Kota Solo

oleh -358 Dilihat
Lampion bulat warna-warni yang terpasang di kawasan Pasar Gede Solo memeriahkan perayaan Imlek di Kota Solo. (Putri Sejati)
Lampion bulat warna-warni yang terpasang di kawasan Pasar Gede Solo memeriahkan perayaan Imlek di Kota Solo. (Putri Sejati)

KILASJATENG.ID- Sebanyak 5.000 lampion bulat dan 21 lampion karakter memeriahkan perayaan Imlek atau tahun baru China di Kota Solo, Jawa Tengah selama sebulan. Lampion sendiri terpasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Balai Kota Solo dan Pasar Gede. 

Ketua Panitia Bersama Imlek 25/75/2024 Kota Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan, untuk tahun ini jumlah lampion sudah kembali seperti sebelum Pandemi Covid-19, yakni 5.000 lampion bulat dan 21 lampion karakter.

“Untuk karakter terdiri dari 12 lampion shio, kemudian dua lampion master naga yang jadi highlight karena tahun ini kan shionya Naga serta lampion Dewa Uang yang dipasang di Jalan Jenderal Sudirman. Sedangkan untuk di plasa Balai Kota Solo ada enam lampion karakter, yakni lampion dua naga yang berhadap-hadapan bisa bergerak dengan bola api, kemudian lampion ikan koi, pasangan koko-cici yang bisa pei-pei,” jelasnya dalam jumpa pers yang digelar di Kantor PMS, Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa 30 Januari 2024. 

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

Untuk lampion bulat yang dipasang mulai dari jembatan hingga kawasan Pasar Gede, meski sama-sama memasang 5.000 buah, namun Sumartono mengatakan untuk tahun ini dibuat lebih spesial yakni dengan menghadirkan lampion warna-warni termasuk yang dibentuk menjadi kolase naga.

“Kita beri lampion warna-warni tidak hanya warna merah agar mereka yang berswafoto tidak bosan setiap tahunnya. Kita harapkan pekan ini sudah bisa dinyalakan sebelum Kirab Budaya Grebeg Sudiroprajan yang digelar 4 Februari besok,” ucapnya. 

Adapun tema Imlek untuk tahun ini adalah “Tahun Naga Memperkuat Kebhinekaan” yang diharapkan mampu menjadi sebuah branding kebhinekaan semakin baik di Kota Solo.  

“Diharapkan gaung kebhinekaan ini benar-benar meluas melalui perayaan Imlek yang kita gelar selama sebulan ke depan. Selain itu, perayaan Imlek di Kota Solo bisa menjadi destinasi wisata baru karena wisatawan bisa berswafoto sembari menikmati kuliner dari UMKM. Sehingga pastinya akan meningkatkan perekonomian juga,” kata Sumartono.* 

Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya, Alila Hotel Solo Resmikan Laras Art Space 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News