KILASJATENG.ID- Sepanjang tahun 2023 ini Badan Urusan Logistik (Bulog) telah menyalurkan sebanyak 60.000 ton beras di wilayah Solo Raya.
Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho mengatakan, setelah launching penyalurannya oleh Presiden Jokowi di Gudang Bulog Ngabeyan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Bulan April 2023 lalu, sebanyak 38 ribu ton beras bantuan pangan Cadangan Pangan Pemerintah sebanyak tujuh bulan alokasi sudah di salurkan di wilayah Solo raya yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri, Sragen, Boyolali dan Karanganyar.
“Program selanjutnya adalah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk Komoditi Beras dan Jagung. Bulog Surakarta telah menggelontorkan Beras SPHP sebanyak 22 ribu ton melalui berbagai saluran, baik Gerakan Pangan Murah yang bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota/Kabupten, Operasi Pasar, Distributor hingga para pedagang pengecer di Pasar-pasar wilayah Solo Raya,” ujarnya.
Sedangkan untuk Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Komoditi Jagung, Bulog menyalurkan kepada para peternak dari skala kecil hingga menengah besar di Wilayah Solo Raya untuk untuk kebutuhan pakan ternak. Sejauh ini Bulog Surakarta berencana menyalurkan sebanyak 8.750 ton jagung.
“Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia kepada Badan Pangan Nasional, Program Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah komoditi beras akan dilanjutkan dengan alokasi Januari 2024. Bulog Surakarta yang akhir tahun 2023 ini menguasai stok beras sekitar 10 ribu ton siap mendukung langkah tersebut dengan ketahanan stok yang dimiliki hingga menjelang musim panen di awal 2024,” tutup Andy.