Pertamina Patra Niaga JBT Borong Penghargaan PROPER dari KLHK

oleh -318 Dilihat
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memborong sembilan penghargaan Public Disclosure Program for Environmental Compliance (PROPER) yang diselenggarakan oleh KLHK. (Foto: dok. Pertamina Patra Niaga JBT)
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memborong sembilan penghargaan Public Disclosure Program for Environmental Compliance (PROPER) yang diselenggarakan oleh KLHK. (Foto: dok. Pertamina Patra Niaga JBT)

KILASJATENG.ID– Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memborong sembilan penghargaan Public Disclosure Program for Environmental Compliance (PROPER) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, sembilan penghargaan tersebut terdiri dari enam PROPER Emas dan tiga PROPER Hijau.

“Prestasi ini merupakan keberhasilan yang dijalankan TJSL Pertamina Patra Niaga Regional JBT untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dari berbagai aspek, diantaranya ekonomi, lingkungan, kesehatan dan sosial,” ujarnya. 

Adapun PROPER Emas diraih oleh Fuel Terminal (FT) Rewulu dengan program Pengembangan Tempe Koro Ramah Lingkungan (PETRA), FT Maos Penderes Badeg Karangsari, FT Boyolali dengan program Sekolah Tani Rakyat Pandawa Patra, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ahmad Yani dengan program Pertaharjo Berdaya Bersama, DPPU Adi Soemarmo dengan program Sobokerto Mandiri, Waduk Cengklik Lestari (SRIWEDARI) dan Integrated Terminal (IT) Cilacap dengan program Museum Mangrove Digital dan Petani Pesisir (Mudi Pepes).

Baca Juga  PGN Dorong Digitalisasi Petani Karet Pagardewa, Pencatatan Panen Kini Lebih Akurat dan Transparan

“Sedangkan untuk PROPER Hijau diraih oleh IT Semarang melalui Program Bahagia Sejahtera Nelayan Pesisir Semarang Utara (Bahtera Segara), FT Lomanis melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pengelolaan Ekosistem Mangrove,  serta DPPU Adisutjipto dengan Program Daur Ulang Limbah Kolam Budidaya Ikan,” paparnya. 

Ia menambahkan, terdapat dua unit operasi juga baru di tahun ini meraih PROPER Emas yaitu IT Cilacap dan DPPU Ahmad Yani. Besar harapan untuk bisa konsisten dalam program unggulan ini agar dapat menjadi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar unit operasi secara berkelanjutan.

“PROPER Emas tahun 2023 ini juga menjadi kebangaan bagi Integrated Terminal Cilacap dan Depot Pengisian Pesawat Udara Ahmad Yani karena di tahun ini menjadi perdana menerima Proper Emas. Harapan kami di tahun-tahun berikutnya untuk kedua depot inni bisa mempertahankannya dan depot lain dapat memperoleh PROPER Emas,” kata Brasto.

Baca Juga  PGN Dorong Digitalisasi Petani Karet Pagardewa, Pencatatan Panen Kini Lebih Akurat dan Transparan

Menurut Brasto, penghargaan yang diterima dari Pertamina merupakan wujud kontribusi Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“SDGs yang terwujud utamanya pada poin 1 (Tanpa Kemiskinan), poin 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera),poin 5 (Kesetaraan Gender), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), poin 10 (Berkurangnya Kesenjangan), poin 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan), poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab),poin 16 (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh), dan poin 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan),” tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News