KILASJATENG.ID- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menyediakan sebanyak 31 rangkaian kereta api (KA) untuk melayani penumpan selama masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, untuk masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini pihaknya menyediakan 27 KA reguler dengan 486 perjalanan dan empat KA tambahan dengan 72 perjalanan. Atau total sebanyak 31 KA dengan 558 perjalanan.
“Adapun total tempat duduk yang disediakan baik KA reguler dan tambahan yaitu sebanyak total 313.844 tempat duduk selama masa Nataru mulai 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024,” ujarnya sebagaimana yang dikutip dalam pers rilis yang diterima Kilasjateng.id.
Adapun 31 KA tersebut memiliki tujuan dari dan ke semua stasiun yang ada di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Sedangkan kota-kota favorit pengguna KA di masa Nataru biasanya seperti Jakarta, Bandung, Madiun, Surabaya, Malang dan lainnya.
“Untuk pemesanan tiket sudah bisa dilakukan dan sampai saat ini masih tersedia. Berdasarkan data, sementara ini tiket untuk keberangkatan awal stasiun Daop 6 sudah terjual sebanyak 108.411 tempat duduk atau 34 persen dari total kapasitas yang disediakan selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024,” urainya.
Namun demikian KA-KA seperti Sri Tanjung relasi Stasiun Lempuyangan-Ketapang dan Bengawan relasi Stasiun Purwosari-Pasarsenen okupansinya sudah mencapai 100 persen, itu berarti menunjukkan permintaan yang tinggi dari masyarakat terhadap KA tersebut di masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 ini.
Sedangkan untuk KA lainnya, tingkat okupansinya juga berangsur naik apalagi pada tanggal-tanggal favorit. Daop 6 memprediksi puncak libur Nataru 2023/2024 terjadi pada Senin 1 Januari 2024.
“Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan sebaik mungkin perjalanan KA-nya pada masa tersebut karena penjualan tiket terus berjalan dengan cepat. Masyarakat dapat membeli tiket kereta api jarak jauh dengan sangat mudah melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh channel pembelian tiket KA resmi lainnya. Pada saat melakukan pemesanan tiket, masyarakat diimbau untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, pemilihan rute, dan memasukkan data diri,” paparnya.*
