Mengenal Arnanto, Sosok Cerdas dan Berpengalaman serta Berpotensi Jadi Figur yang Bisa Bersinergi dalam Pembangunan di DIY

oleh -705 Dilihat
Dr. Ir. Arnanto Nurprabowo
Dr. Ir. Arnanto Nurprabowo

KILASJATENG.ID-Fungsional DPP Partai Golkar, Dr. Ir. Arnanto Nurprabowo, yang mengenyam pendidikan S1 sampai S3 di Universitas Gajah Mada Yogyakarta sangat serius dan konsisten melihat permasalahan pertanian sejak masih mengenyam teori sampai melakukan pendampingan langsung dengan petani di sawah-sawah maupun lahan pertanian lainnya.

Arnanto bahkan tak pernah beristrahat untuk membicarakan persoalan petani dari hulu sampai hilir. Ia selalu membicarakan nasip petani di berbagai ruang ilmiah, bahkan sampai menyuarakan di parlemen. Sebagai alumni fakultas pertanian UGM, sosok Dr. Ir. Arnanto Nurprabowo MP dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan rendah hati.

Dalam sebuah kesempatan, Arnanto menyampaikan gagasan akan pentingnya 4 langkah strategis untuk mensejahterakan petani Indonesia yang ia gagas. “Lembaga petani, modal kerja, penguatan teknologi pertanian dan akses pasar hasil pertanian,” terang Arnanto.

Baca Juga  Diresmikan Presiden Prabowo, Menkumham Ingatkan Peran Notaris Dukung Koperasi Merah Putih

Lembaga Petani, kata Arnanto, penguatan dan pembinaan lembaga kelompok tani, atau Gapoktan menjadi penting. “Pemerintah harus memberikan pendampingan melalui penyuluh pertanian agar kebutuhan petani dapat dijembatani dan dapat terpenuhi,” jelasnya.

Mengenai modal kerja lanjutnya, petani semestinya dimudahkan mendapat bantuan modal kerja. “Pemerintah harus memberikan fasilitas bantuan permodalan, termasuk dari swasta melalui program Coorporate Social Responsiblity (CSR) dan bantuan lainnya. Selain itu, Pemerintah harus menyiapkan asuransi bagi petani bila terjadi bencana yang berakibat gagal panen,” ujarnya.

Penguatan teknologi pertanian jelas dia, juga seharusnya memudahkan kerja petani. “Petani harus menggunakan teknologi untuk meningkatkan produksi dengan baik. Mekanisasi pertanian, benih dan pupuk mudah didapat, serta pengolahan dan penyimpanan hasil yang baik,” tuturnya.

Baca Juga  Diresmikan Presiden Prabowo, Menkumham Ingatkan Peran Notaris Dukung Koperasi Merah Putih

Akses pasar hasil pertanian, harus bisa mendukung harga jual hasil pertanian yang tinggi harus dinikmati semua petani. Perluasan akses pasar memberi nilai tambah sehingga petani bisa mendapat manfaat maksimal. “Akses jalan pedesaan perlu dibangun dengan baik, agar tranportasi hasil pertanian mudah diangkut ke pasar, sehingga cost tranportasi pun menjadi murah,” katanya.

Pengalaman Arnanto yang pernah bekerja sebagai tenaga ahli Bidang Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Perikanan dan Kelautan dan Pangan Komisi 4 DPR RI, tampaknya menjadi harapan baru sebagai penyambung lidah petani di DIY.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News