KILASJATENG.ID– Event tahunan Jogja Fashion Parade (JFP) kembali digelar. JFP 2024 akan diselenggarakan selama tiga hari di atrium Sleman City Hall Yogyakarta, 23-25 Februari 2024 mendatang. Mengusung tema Resielience yang berarti ketangguhan/keuletan.
JFP 2024 yang ke-8. Ditargetkan diikuti 100 desainer. Hari pertama (23/2/2024): modest wear, hari kedua (24/2/2024): cocktail, evening, kebaya, hari ketiga (25/2/2024): ubran dan mens wear.
Hingga saat ini, sudah tercatat 52 desainer yang akan terlibat di JFP 2024
Art Director JPF 2024, Phillip Iswardono mengatakan, saat ini seluruh penjuru dunia marak mengkampanyekan sustainability. Tidak hanya dengan warna alam jika membikin batik, atau kain perca yang kembali diolah.
BACA JUGA:Bupati Semarang Jamin Tak Ada Jual Beli Jabatan Kepala Sekolah: Segera Lapor Jika Ada
“Kalau itu sudah kuno. Bicara secara luas. Ini event berkelanjutan yang didukung Asmat Pro,” ucap Phillip dalam Trunk Show Road to JFP 2024 di Sleman City Hall Yogya, 2 Desember 2023.
Phillip memilih tema yang berarti ketangguhan/keuletan. Konsep keuletan harus disikapi semua desainer yang terlibat di JFP 2024.
“Bagaimana sebuah event bisa tangguh dan sustain, itu tak mudah. Maka JFP (yang sudah tergelar 7 kali), akan bikin show spektakuler. Kemasan show, rundown seperti apa, yang akan memberi penyajian baru. Bagaimana karya-karya desainer, UMKM, SMK, bisa terwujud di panggung runway JFP,” ujar Phillip.
Lina Marlina, perancang busana yang juga pembatik, mengaku telah mengikuti acara JFP gelaran Asmat Pro. Menurutnya, dampak positifnya sangat luar biasa.
“Ikut acara seperti ini tidak rugi,” ujar Lina.
Trunk Show Road to JFP 2024 diikuti sembilan desainer dari berbagai kota: Yogya, Solo, Demak, Magelang, Tegal, Tangerang.