Hadirkan Galeri Kerajinan dan Batik di Jogja, Kemenperin Targetkan 1.000 Kunjungan Pertahun

oleh -411 Dilihat
Peresmian galeri untuk produk kerajinan dan batik nusantara bernama Galeri Kriya Wastra Dwipantara di Jogja. Foto: dokumentasi Kemenperin
Peresmian galeri untuk produk kerajinan dan batik nusantara bernama Galeri Kriya Wastra Dwipantara di Jogja. Foto: dokumentasi Kemenperin

KILASJATENG.ID-Kementerian Perindustrian meresmikan galeri untuk produk kerajinan dan batik nusantara yang diberi nama Galeri Kriya Wastra Dwipantara, Rabu (29/11/23).
Galeri seluas 240 meter persegi yang berlokasi di Gedung Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB), Jalan Kusumanegara No. 7 Yogyakarta itu diresmikan oleh Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Andi Rizaldi.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Andi Rizaldi didampingi Sekretaris BSKJI, Ratna Utarianingrum dan Plt. Kepala BBSPJIKB, Hagung Eko Pawoko.
“Sesuai dengan Namanya, galeri ini diharapkan mampu menjadi penghubung bagi produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia dengan menampilkan seni kriya berbahan tekstil, kayu, bambu, rotan, gerabah, logam. Di samping wastra yakni kain batik, kain ikat, kain songket dan kain tenun” kata Andi Rizaldi. Dalam kesempatan yang sama Kepala BSKJI juga berharap galeri ini bisa menjadi wujud kontribusi Kemenperin dalam memberikan manfaat yang luas bagi industri.
Dia menambahkan galeri ini bisa mmenjadi wadah memamerkan semua jenis batik nusantara dan kerajinan. “Bisa produk dari startup, perajin dan tenan. Free tanpa biaya untuk pameran dan sarana sharing,” jelasnya.
Untuk tahap awal ini, pihaknya menargetkan seribu kedatangan pertahun. “Namun kami berharap bisa lebih dengan bantuan Dinas Pariwisata untuk melakukan promosi,” ujarnya.
Sementara itu, Hagung Eko Pawoko selaku Plt Kepala BBSPJIKB mengungkapkan bahwa kedepan diharapkan akan ada kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait sehingga Galeri Kriya Wastra Dwipantara bisa menjadi sarana menampilkan produk unggulan daerah yang berasal dari berbagai kabupaten/kota Indonesia.
Dia berharap industri kerajinan dan batik bisa memanfaatkan galeri ini. “Lebih dari sepuluh industri kerajinan dan batik bisa kita fasilitasi, namun tentu saja perlu kurasi agar suatu produk bisa kami tampilkan di sini. Seperti kalau batik, harapannya adalah batik yang asli bahkan kalau bisa yang sudah tersertifikasi batikmark atau SNI yang bisa masuk dan dipajang. Jadi memang produk-produk berkualitas terbaik dan inspiratif yang akan difasilitasi,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya, Alila Hotel Solo Resmikan Laras Art Space