KILASJATENG.ID- Gelaran tahunan Solo Great Sale (SGS) akan kembali digelar tahun ini. Tepatnya mulai 1 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2023 atau satu bulan penuh.
Meski merupakan gelaran kali kesembilan, namun pelaksanaan tahun ini dikemas dengan konsep yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana tak hanya menghadirkan diskon besar mulai dari pusat perbelanjaan hingga hotel dan restoran, namun hadir dalam konsep baru dengan menghadirkan side event.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Solo, Ferry Septha Indrianto mengatakan, sesuai dengan tema yang diangkat dalam SGS 2023, yakni ‘Wisata Belanja di Kota Budaya’, maka dihadirkan konsep festival yang akan mewarnai sepanjang berlangsungnya event.
“Empat konsep yang ditampilkan diantaranya Festival Wisata, Festival Belanja, Festival Event dan Festival Dunia Usaha,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika sebelumnya SGS ditargetkan untuk meningkatkan minat belanja, kini lebih ditekankan untuk mendongkrak pariwisata di Kota Solo. Sehingga, akan ada banyak side event yang akan digelar untuk memeriahkannya.
“Kita ingin bagaimana SGS ini dikembangkan sehingga inklusi dengan pembangunan dan pariwisata di Kota Solo. Sehingga wisata bisa lebih agresif lagi. Karena itu, di SGS ini kita bekerja bersama semua stakeholder wisata untuk bergerak bersama secara masif,” tandasnya.
Sehingga diharapkan SGS bisa menjadi trigger untuk mendatangkan wisata lebih banyak lagi untuk berkunjung ke Kota Solo. Apalagi dengan adanya 17 titik prioritas pembangunan yang membuat banyak objek wisata baru di kota bengawan.
“Termasuk memberikan multiplier effect bagi bidang lainnya di Kota Solo,” harapnya.
Ditambahkan, Ketua Bidang Acara SGS 2023, Daryono. Empat konsep yang diusung dalam SGS 2023 ini adalah Festival Wisata, Festival Belanja, Festival Event dan Festival Dunia Usaha.
“Untuk Festival Belanja akan ada diskon hingga 70 persen dan kesempatan bagi masyarakat yang berbelanja untuk mendapatkan hadiah, baik langsung maupun yang diundi di akhir program. Sedangkan Festival Wisata akan ada bundling promo wisata yang terdiri dari akomodasi hingga tur,” paparnya. Sedangkan untuk Festival Event, digelar dalam bentuk acara hingga pameran-pameran yang pastinya akan memuaskan keinginan berbelanja masyarakat dan wisatawan.
“Terakhir ialah konsep Festival Dunia Usaha, konsep ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan para pelaku usaha setra meningkatkan peluang usaha di Kota Solo dan sekitarnya,” urai Daryono.*
