KILASJATENG.ID– Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali mengukuhkan guru besar. Kali ini sebanyak lima guru besar dikukuhkan secara bersamaan di dalam Sidang Terbuka Senat Akademik yang digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram kampus setempat, Selasa 19 September 2023.
Adapun lima guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Avi Marlina, Prof Dr Eko Pujiyanto, Prof Dr Kundharu Saddhono, Prof Dr Pamudji Utomo dan Prof Dr Sapta Kunta Purnama.
Dalam sambutannya Rektor UNS, Prof Dr Jamal Wiwoho mengatakan berbangga hati atas prestasi luar biasa yang telah dipersembahkan oleh para dosen UNS yang telah mencapai jabatan akademik tertinggi.
“UNS menjadi lebih percaya diri untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan masa depan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain, ia berpesan jabatan guru besar jangan hanya digunakan untuk berdiri di atas menara gading, yang sibuk dengan urusannya sendiri. Tapi, jadilah guru besar yang peka terhadap perubahan dan mampu menjadi role model yang dapat menginspirasi para dosen muda, mahasiswa dan masyarakat untuk terus bertransformasi menjadi lebih baik.
“Saya atas nama pribadi dan pimpinan universitas mengucapkan selamat dan sukses kepada Prof. Avi Marlina; Prof. Eko Pujiyanto; Prof. Kundharu Saddhono; Prof. Pamudji Utomo, dan Prof. Sapta Kunta Purnama, yang telah meraih jabatan guru besar. Semoga kehadiran para guru besar baru tersebut, akan berkontribusi meningkatkan reputasi akademik UNS yang berskala internasional, khususnya di bidang riset dan inovasi,” terang Prof. Jamal.
Sementara itu, dalam pengukuhan tersebut masing-masing guru besar menyampaikan pidato pengukuhan sesuai dengan bidang keilmuannya. Prof Dr Ars. Avi Marlina yang dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Transformasi Budaya Bermukim pada Fakultas Teknik (FT) menyampaikan pidato mengenai Arsitektur Regeneratif Menuju Keberlanjutan Kawasan Warisan Budaya Baluwarti Surakarta.
Kemudian, Prof Dr Eko Pujiyanto yang dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Manajemen Kualitas pada FT menyampaikan pidato mengenai Rekayasa Kualitas Produk untuk Meningkatkan Daya Saing Industri Manufaktur yang Berkelanjutan.
Dilanjutkan oleh Prof Dr Kundharu Saddhono yang dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Sosiolinguistik pada FKIP menyampaikan pidato mengenai Bahasa Indonesia Menuju Bahasa Internasional dalam Perspektif Sosiolinguistik.
Sedangkan Prof Dr Pamudji Utomo yang dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Orthopaedi Tulang Belakang pada Fakultas Kedokteran (FK) menyampaikan pidato mengenai Penanganan Penyakit Tulang Belakang untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Sumber Daya Manusia.
Pidato pengukuhan terakhir disampaikan oleh Prof Dr Sapta Kunta Purnama yang dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Olahraga menyampaikan pidato mengenai Pembinaan Paralympian Menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan pengukuhan lima guru besar baru, maka sampai saat ini UNS telah memiliki 277 guru besar. Sekretaris Senat Akademik (SA) UNS, Prof Ari Handono Ramelan berharap semoga dengan penambahan lima Guru Besar baru tersebut semakin penguatkan UNS menuju World Class University (WCU).
“Alhamdulillah UNS menambah lima Guru Besar baru dari empat fakultas yaitu FT, FKIP, FK dan FKOR. Semoga dapat memotivasi dosen-dosen lain untuk segera menjadi Guru Besar. Saya senang dan bangga dengan bertambahnya lima Guru Besar baru, semoga mampu meningkatkan mutu UNS sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berkelas dunia,” terang Prof. Ari.*
