Lepas Peserta Tour de Borobudur ke-23, Ganjar: Sport Tourism Unggulan yang Harus Kita Jaga

oleh -276 Dilihat
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melepas peserta Tour de Borobudur di Pamedan Pura Mangkunegaran, Sabtu 5 Agustus 2023.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melepas peserta Tour de Borobudur di Pamedan Pura Mangkunegaran, Sabtu 5 Agustus 2023. (foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID– Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menegaskan keberlangsungan event Tour de Borobudur harus dijaga karena merupakan salah satu bagian dari sport tourism unggulan.

“Bagaimana keberlangsungan olahraga ini tentu harus kita jaga karena ini bagian dari sport tourism, yang menjadi salah satu event unggulan selain Borobudur Marathon. Satunya lari satunya sepeda dan rutenya selalu berganti-ganti,” ujarnya.

Rute yang selalu berganti-ganti setiap tahunnya diakui Ganjar sebagai salah satu daya tarik event Tour de Borobudur. Apalagi rute yang dipilih selalu menyajikan spot-spot menarik bagi peserta sehingga event ini tak hanya mendorong prestasi olahraga, namun juga menghidupkan wisata. 

Apalagi, lanjutnya, seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) selalu memberikan dukungan dengan membantu menunjukkan tempat-tempat yang memiliki spot bagus sehingga bisa memberikan pilihan bagi panitia untuk memilih jalur yang menarik untuk peserta. 

“Rutenya selalu baru sehingga ada tantangan baru bagi peserta dan ini biasanya membuat mereka senang. Baik peserta atlet profesional maupun yang hobi bersepeda. Inilah yang ingin kita jaga. Karena mungkin di dunia baru ada ini penyelenggaraan bisa sampai 23 kali tanpa putus meski saat Pandemi Covid-19,” kata Ganjar. 

Baca Juga  322 Atlet dari 18 Negara Ikuti Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 di Kota Solo

Ia pun berharap para peserta bisa mendapatkan pengalaman lebih selama mengikuti Tour de Borobudur 

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku senang bisa kembali memfasilitasi event Tour de Borobudur tahun ini. Karena event tersebut dapat membantu Pemkot Solo dalam promosi Sport Tourism.

“Kita gencarkan lagi event olahraga untuk promosi Sport Tourism sehingga bisa mengundang banyak wisatawan,” ungkap Gibran.

Terkait pelaksanaan tahun ini, Ketua Pelaksana Tour de Borobudur, Hendra Dharmanto mengatakan, event tour of the Borobudur tahun ini menjadi sangat spesial karena bertepatan dengan bulan kemerdekaan Republik Indonesia. Sekaligus mendukung sport tourism yang berada di Kota Solo.

Tour de Borobudur XXIII 2023 ini sendiri digelar selama dua hari. Dimana hari pertama peserta menempuh rute dari Kota Solo menuju Candi Cetho, Kabupaten Karanganyar sejauh 113,7 km.

Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya, Alila Hotel Solo Resmikan Laras Art Space 

Mengambil start di Pura Mangkunegaran peserta melintas melalui Plupuh, Sragen, Waduk Botok, Kebun Teh Kemuning, serta tanjakan ekstrem di Candi Cetho.  Setelah itu, para peserta akan melanjutkan perjalanan melalui Karangpandan dan Karanganyar, sebelum akhirnya finish di Taman Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran. 

“Rute yang menantang ini akan menguji keterampilan dan ketahanan peserta, namun menyuguhkan pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan,” papar Hendra. 

Sedangkan di hari kedua Tour de Borobudur XXIII 2023 akan menjadi hari yang menyenangkan dengan rute favorit para pecinta sepeda balap. Rute ini akan melewati beberapa destinasi wisata yang indah dalam perjalanan sejauh 103 km.

Para peserta akan memulai perjalanan dari Kota Solo, melintasi Klaten dan Sleman, sebelum akhirnya berakhir di Candi Borobudur, Magelang. Pemandangan menakjubkan dan udara segar akan menemani sepanjang perjalanan, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang berpartisipasi.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News