Densus 88 Tangkap Lima Orang di Jawa Tengah, Terkait Kasus Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar

oleh -174 Dilihat
Pers rilis penangkapan lima terduga teroris di Mapolresta Solo, Jumat 4 Agustus 2023.
Pers rilis penangkapan lima terduga teroris di Mapolresta Solo, Jumat 4 Agustus 2023. (foto: Putri Sejati)

KILASJATENG.ID– Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menangkap lima orang terduga teroris di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dalam kurun waktu 1-3 Agustus 2023. Mereka ditangkap karena terkait kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada 7 Desember 2022 lalu. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri,  Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan lima tersangka tersebut dimulai dari ditangkapnya tersangka S di Semarang pada 1 Agustus 2023. 

“Yang pertama adalah tersangka S, kemudian kita lakukan penggeledahan di rumah tersangka di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali dan mengamankan sejumlah barang bukti,” ujarnya dalam jumpa pers yang digelar di Mapolresta Solo, Jumat 4 Agustus 2023. 

Baca Juga  Patroli Laut Ditpolairud Polda Jateng Pantau Progres Pembangunan Tanggul Laut dan Jalan Tol Semarang-Demak

Berawal dari S, lanjutnya, petugas pun menangkap tersangka T atau TN pada 2 Agustus 2023 di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo sekitar pukul 20.30 WIB. Sedangkan tersangka ketiga diketahui berinisial PS sehari berselang sekitar pukul 06.40 WIB di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

“Kemudian yang keempat tersangka AG ditangkap oleh Tim Densus 88 pada hari Kamis tanggal 3 Agustus 2023 pukul 14.20 WIB di Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan saudari R alias UD alias UA ditangkap Tim Densus 88 pada Kamis 27 Juli 2023 pukul 08.00 WIB di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo,” urai Karo Penmas.

Dari tangan para tersangka petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk dummy bom yang sama dengan yang meledak di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat pada 7 Desember 2023 lalu. Diantaranya kotak amal, panci presto, sejumlah paku payung hingga beberapa jenis alat listrik. 

Baca Juga  Gempa Pacitan Terasa Hingga Solo, Daop 6 Yogyakarta Pastikan Perjalanan KA Tidak Terpengaruh

“Jika melihat dari barang bukti yang kita amankan dari para tersangka dengan barang bukti dari TKP bom bunuh diri Astanaanyar ditemukan adanya kesamaan. Salah satunya penggunaan kontainer sebagai pembungkus bom yang diledakkan, dimana di dalamnya terdapat paku dan ada switching sebagai pemicu elektrik untuk mengaktifkan bom yang dibawa pengantin,” urainya.* 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News