Kilasjateng.id – Sebagai salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina memiliki kewajiban untuk melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap lingkungan atau TJSL. Dimana salah satunya adalah memberikan pembinaan kepada Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Sebagaimana yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah yang telah memiliki cukup banyak UMK binaan dengan beragam produk yang dimiliki. Dimana diharapkan dengan adanya pendampingan yang diberikan bisa membuat mereka semakin berkembang dan naik kelas.
“Pengembangan UMK merupakan kondisi yang diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi,” ujar Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.
Ia menambahkan, Pertamina menjalankan berbagai strategi pengembangan UMK agar naik kelas diantaranya penguatan daya saing, menciptakan produk-produk inovatif dan kreatif, memberikan pinjaman modal atau pembiayaan syariah, serta mendorong agar UMK mampu beradaptasi dan bertransformasi, salah satunya dalam hal digitalisasi.
“Perkembangan era digital membawa dampak dalam segala bidang termasuk ekonomi. Hal ini menjadikan digitalisasi UMK menjadi sangat penting,” ujar Brasto.
Adapun salah satu bentuk pendampingan yang diberikan, Pertamina terus berupaya memberikan berbagai pelatihan melalui program UMK Academy, dimana para UMK diberikan pelatihan intens terkait penggunaan platform digital dalam melakukan proses promosi dan penjualan untuk membantu UMK mendapatkan manfaat yang optimal dari digitalisasi.
Sementara itu, dalam Hari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Nasional Expo 2023 yang digelar pada 10-13 Agustus 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Jawa Tengah, Pertamina memboyong tujuh pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) terbaik di sektor craft, fashion dan makanan serta minuman yang dibina Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil.
Diantaranya Griya Batik Solo, Batik Sarjuni, UMK binaan Pertamina yang mengusung tema sederhana, nyaman dan menawan ini siap memamerkan batik tulis hingga batik songket. Selain itu ada Adhimas Craft dengan ukiran batik nan cantik diatas media kayu, aneka kerajinan kulit dari Diby Leather dan Kraton Leather serta produk makanan dan minuman dari Rumah BUMN Temanggung yang akan memanjakan pengunjung pameran.
Selain itu, Pertamina melalui Rumah BUMN Purbalingga, mengajak para pecinta otomotif untuk melihat koleksi knalpot dari Jaiz Muffler Racing (JMR), dimana produk knalpot ini sudah menjadi ikon Kabupaten Purbalingga yang mampu menggebrak pasar nasional bahkan pasar internasional.*