KILASJATENG.ID– Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali menambah Guru Besar di awal Juli ini, yakni sebanyak empat profesor dari berbagai bidang. Sehingga kampus negeri di kota bengawan tersebut akan memiliki total 267 Guru Besar.
Adapun empat profesor yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar UNS Solo adalah Prof Dr Mohammad Jamin, Prof Dr Sumarwati, Prof Dr Niken Silmi Surjandari, dan Prof Dr Sarwono.
Sekretaris Senat UNS, Prof Ir Ari Handono Ramelan mengatakan, keempat Guru Besar tersebut akan dikukuhkan oleh Rektor UNS SOlo, Prof Dr Jamal Wiwoho di Auditorium GPH Haryo Mataram UNS Solo, Selasa (4/7/2023).
“Semoga dengan bertambahnya empat Guru Besar baru ini dapat memberikan kontribusi yang luar biasa untuk UNS, masyarakat, bangsa dan negara. Selamat kepada empat Guru Besar baru. Semoga semakin memperkuat UNS,” ujar Prof Ari dalam jumpa pers yang digelar di Ruang Sidang II Gedung Prakosa UNS Solo, Senin (3/7/2023).
Adapun Prof Dr Mohammad Jamin sendiri akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Kemasyarakatan dan akan menjadi Guru Besar ke-10 Fakultas Hukum (FH) UNS dan ke-264 UNS.
Prof. Jamin akan membacakan pidato inagurasi dengan judul Pengembanan Hukum Prismatik Sebagai Basis Mewujudkan Adagium Hukum untuk Manusia Bukan Manusia untuk Hukum.
“Pidato ilmiah yang akan saya sampaikan dalam upacara pengukuhan ini dilatarbelakangi banyaknya fenomena kasus sandal jepit, dimana kasusnya kecil dan pelakunya rakyat kecil namun perlakuan hukumnya sama dengan kasus besar. Sehingga memunculkan anggapan hukum di Indonesia pilih kasih, tebang pilih atau bahkan dicap tajam ke bawah tumpul ke atas,” ujar Prof Jamin.
Ia memaparkan hal tersebut lantaran Indonesia mengembang konsep hukum civil law tinggalan Belanda yang menurutnya tidak lagi sesuai dengan perkembangan hukum di Tanah Air. Dimana penegak hukum menjadi bertindak sesuai teks semata.
“Solusinya adalah dengan mengembangkan konsep hukum Hukum Prismatik yang merupakan gabungan dari civil law dan common law. Sehingga tidak hanya mengedepankan text book tapi juga kecerdasan spiritual dan kepekaan kemanusiaan para pengemban hukum,” urainya.
Sedangkan Prof Dr Sumarwati yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Linguistik Terapan pada FKIP UNS dan menjadi Guru Besar ke-68 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan ke-265 UNS, akan membacakan pidato inagurasi dengan judul Optimalisasi Peran Bahasa dalam Pendidikan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar.
“Dimana gagasan ini menjadi solusi bagi guru agar bisa meningkatkan kemampuan anak di sekolah dasar untuk mengerjakan soal cerita matematika. Karena saat ini banyak anak-anak yang pintar berhitung dan mengerjakan soal matematika langsung, namun kesulitan mengerjakan soal cerita matematika,” urainya.
Lalu Prof Dr Niken Silmi Surjandari yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Geoteknik Berkelanjutan pada FT UNS dan menjadi Guru Besar ke-22 Fakultas Teknik (FT) UNS dan ke-266 UNS, akan membacakan pidato inagurasi dengan judul Peran Perbaikan Tanah (Soil Improvement) dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil.
Dan terakhir Prof. Dr. Sarwono yang akan dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Tekstil Tradisi pada FSRD UNS dan merupakan Guru Besar ke- 5 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) dan ke-267 UNS, akan membacakan pidato inagurasi dengan judul Pemanfaatan Bahan Alami untuk Zat Warna dalam Pengembangan Sustainbable Design Tekstil.*