Kilasjateng.id – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menegaskan tidak ada pemain titipan dalam pelaksanaan seleksi Tim Nasional (Timnas) U-17 yang akan mewakili Indonesia dalam Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Tanah Air Oktober mendatang.
“(Seleksi Timnas U-17) sudah berjalan di tujuh kota. Saya hadir di Jakarta, Solo, Bandung, Palembang dan Bali. Kemarin ada yang di Kalimantan dan Banjarmasin. Seleksi berjalan lancar dan saya pastikan tidak ada pemain titipan,” tegasnya usai meninjau Seleksi Timnas U-17 di Stadion Sriwedari, Minggu 23 Juli 2023.
Ia mengatakan ingin memberikan kesempatan bagi semua talenta yang ada di Indonesia dan juga mempersiapkan pemain Timnas Indonesia di mata mendatang. T
“Kita serius mempersiapkan ini, tidak hanya untuk U-17 tahun ini, tetapi juga untuk U-20 tahun 2025 mendatang. Karena tidak mungkin kita membentuk tim yang tangguh dengan program yang terus pendek-pendek saja, tidak mungkin. Makanya kita bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan sepak bola kita,” paparnya.
Ia pun berharap anak-anak yang akan terpilih dalam Timnas U-17 tersebut akan mampu mencetak sejarah. Mengingat Piala Dunia U-17 memiliki makna yang penting untuk sepak bola Indonesia di kancah internasional. Dimana salah satunya mendongkrak rangking dunia setelah sebuah negara mengikuti ajang tersebut.
“Tetapi tentu beban ini ya jangan diberatkan. Biarkan pemain yang mengeluarkan seluruh kemampuannya seperti kemarin tim SEA Games kita, mereka yang mau dan mereka membuktikan jadi anak muda Indonesia kalau dibimbing dan diberi kesempatan. Dan mereka bangkit. Insya Allah ada jalan itu,” kata Erick.
Ditambahkan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Ia meyakini Indonesia memiliki potensi dan pemain berbakat namun dibutuhkan terobosan untuk itu. Apalagi tidak ada kompetisi di dua tahun lalu lantaran Pandemi Covid-19.
“Artinya Indonesia punya talenta yang bagus seperti apapun tetap harus dibina. Dan untuk U-17 ini TC-nya jangka panjang empat bulan dan ini terus-terus kita rekrut juga talenta- talenta dari 12 kota dan diaspora terbaik,” ucapnya.*