Kilasjateng.id – Pusat Kajian Anak dan Keluarga Universitas Islam Indonesia (PUSKAGA UII) bekerjasama dengan SPINMOTION Indonesia menggelar Program Single Parent Training & Counselling Session (SPARTACOS) selama 2 hari, pada Sabtu dan Minggu 29 dan 30 Juli 2023 di Ruang Laboratorium Klasikal Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII.
Ketua panitia acara Yassin Malenggang dalam rilis yang dikirim Senin (31/7/2023) menjelaskan, acara ini diadakan atas kerjasama untuk para ibu tunggal yang membutuhkan penguatan dan pendampingan psikologi khususnya dan kemampuan dalam mengembangkan diri dan potensi. “Kedua lembaga sepakat untuk mengadakan program pelatihan dan konseling ini . Sekitar 20 peserta dengan latar belakang janda dan ibu tunggal berpartisipasi dalam program ini dengan mendaftar melalui beberapa nomor kontak dan form pendaftaran yang disebarkan oleh penyelenggara,” ujarnya.
Dia menjelaksan, SPARTACOS sebagai bagian yang tak terpisahkan dari program pengabdian dan riset yang dilakukan oleh Dr Nita Trimulyaningsih S.Psi, MPsi, Psikolog (Kepala PUSKAGA UII) bersama Latifatul Laili SPsi, MPsi, Psikolog dan Resnia Novitasari, SPsi, MA ini bertujuan untuk memberikan keterampilan psikologis yang dibutuhkan oleh ibu tunggal untuk menjalani kehidupan dengan optimal dalam kehidupan psikologisnya dan memberikan wadah bagi ibu tunggal untuk saling berbagi antar satu sama lain dengan didampingi oleh fasilitator yang berpengalaman dalam pendampingan psikologis.
Sedangkan PUSKAGA UII, yang berdiri sejak September 2013, merupakan pusat studi anak dan keluarga yang fokus dalam pelayanan dan kajian guna membentuk kesehatan mental dan spiritual berbasis riset dan nilai – nilai Islami. Sejak awal keberadaannya, PUSKAGA UII telah memberikan pelayanan yang optimal baik bagi internal civitas akademika Universitas Islam Indonesia melalui layanan Day Care bagi civitas UII maupun masyarakat umum. Selanjutnya di bidang riset dan pengembangan, PUSKAGA UII juga fokus dalam penelitian, pengadaan seminar, workshop atau training untuk penguatan kompetensi pengasuhan dalam perspektif Islam, kelas pengasuhan pra nikah, kelas pengasuhan anak usia dini serta metodologi riset pada anak – anak dan keluarga. Jenis layanan konseling dan psikoterapi keluarga yang ditawarkan oleh PUSKAGA UII meliputi layanan konseling perkawinan, terapi keluarga, konseling tumbuh kembang anak dan konseling laktasi.
Sedangkan SPINMOTION Indonesia atau Single Parent in Motion Indonesia selaku mitra penyelenggara SPARTACOS adalah sebuah komunitas yang berdiri sejak 2015 di Kota Jogja yang sebagian besar anggotanya adalah para ibu tunggal, baik yang berstatus janda cerai hidup akibat perceraian maupun janda cerai mati yang disebabkan wafatnya pasangan mereka, dan kemudian menjadi orangtua tunggal bagi anak – anak mereka. Berawal dari Kota Jogja, SPINMOTION Indonesia telah berkembang dan memiliki kepengurusan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Batam, Tasikmalaya, dan beberapa lainnya.
Ditambahkan, Single Parent Training & Counselling Session (SPARTACOS) yang pertama ini dibuka oleh Ketua Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Sonny Andrianto, SPsi MSi PhD. Dalam sambutannya, dia sangat mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara PUSKAGA UII dengan SPINMOTION Indonesia dalam kegiatan ini. Lebih lanjut disampaikan bahwa penting kiranya untuk menjadikan acara ini sebagai semacam uji coba atau ‘trial’ sekaligus sebagai dasar evaluasi untuk penyelenggaraan acara – acara sejenis di kemudian hari. “Juga diharapkan agar nantinya dapat dimungkinkan penjangkauan dan pendampingan yang bersifat psikologis terhadap anak – anak dalam keluarga berorangtua tunggal, karena diyakini merekapun juga membutuhkan penguatan dan pendampingan secara psikologis,” ujarnya.
Mewakili SPINMOTION Indonesia, Ari Roselani S.Sit, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada PUSKAGA UII atas upaya bersama yang berlangsung dalam penyelenggaraan sesi pelatihan dan konseling ini. “Sejak pandemi Covid 19, sudah beberapa saat lamanya SPINMOTION Indonesia tidak memiliki mitra dari lingkungan akademisi terkait pendampingan psikologis bagi para anggota komunitasnya. Diharapkan dengan diadakannya program SPARTACOS ini, maka akan memicu bermunculan program – program sejenis yang sangat dibutuhkan oleh para janda, ibu tunggal dan anak – anak mereka yang jumlahnya semakin hari semakin banyak,” jelasnya.
Dalam acara ini dihadirkan pula beberapa pembicara dari P2TP2A KK Provinsi DIY ‘Rekso Dyah Utami’ dan SIGRAK yang memberikan beberapa materi tentang upaya – upaya perlindungan perempuan dan anak.*