Kilasjateng.id – Proses pencarian potongan tubuh dugaan korban mutilasi di Turi Sleman dihentikan pada Kamis, 13 Juli 2023 siang. Petugas yang terlibat yakni tim SAR dan kepolisian telah kembali ke unsurnya masing-masing.
Meski demikian, mereka tetap diminta siaga jika sewaktu-waktu ada perkembangan dan dibutuhkan kembali keterlibatan mereka.
“Perintah pimpinan kami melaksanakan penyisiran dari pagi sampai sekarang ini (Kamis siang) di sekitar lokasi ditemukan. Atas perintah pimpinan untuk kegiatan ini dihentikan,” kata Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo kepada wartawan, Kamis, 13 Juli 2023 siang.
Selama proses pencarian yang dilakukan sejak Rabu, 12 Juli 2023 malam hingga Kamis, 13 Juli 2023 siang, personel yang terlibat baru menemukan dua potongan kaki dan potongan daging.
Terbaru, petugas menemukan organ dalam namun belum diketahui apakah temuan itu terkait dengan bagian tubuh korban atau bukan.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menyebutkan bahwa potongan tubuh yang telah ditemukan tergolong baru. Sebab, potongan tubuh itu kondisinya masih terlihat bentuknya yakni berbentuk kaki manusia.
Selain itu juga belum ada tanda-tanda pembusukan, hanya ada beberapa bagian kulit saja yang mulai mengelupas. “Jadi sepertinya itu potongan baru,” kata Ardi, Kamis, 13 Juli 2023.
Meski sudah ditemukan beberapa potongan tubuh, pihaknya belum dapat memastikan alat apa yang digunakan untuk memutilasi tubuh korban.
Sebab, hasil pencarian yang diperoleh sementara ini belum mencukupi untuk proses identifikasi.
“Belum, belum bisa menyimpulkan alat yang digunakan untuk memotong,” ujar dia.
Meskipun di lokasi temuan pertama didapati bungkusan plastik berisikan pakaian dalam wanita, hal itu juga belum dapat dipastikan apakah berkaitan dengan penemuan potongan tubuh.
“Tetapi itu (pakaian dalam) belum bisa dipastikan milik korban atau bukan,” katanya. Ardi menambahkan, selain itu polisi juga mengamankan beberapa benda di sekitar TKP, seperti potongan kayu yang berada di dekat tubuh korban.
Namun, benda tersebut juga belum dapat dipastikan apakah terkait dengan temuan potongan tubuh itu. Menurutnya kayu tersebut bisa jadi akan dibutuhkan nantinya. “Jadi barang-barang itu dimungkinkan nanti berkaitan dengan kasus tersebut,” terang Ardi.*
