Miliki Peran Penting, Ganjar Minta Pembangunan Tol Semarang-Demak Dipercepat

oleh -399 Dilihat
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan usai Rakor Pembahasan Perkembangan PSN di Jawa Tengah di Gedung Ali Wardana Lantai 3, Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 17 Juli 2023.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan usai Rakor Pembahasan Perkembangan PSN di Jawa Tengah di Gedung Ali Wardana Lantai 3, Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 17 Juli 2023. (foto: dok. Humas Pemprov Jateng)

KILASJATENG.ID– Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meminta pembangunan tol Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng) dipercepat oleh Pemerintah. Lantaran keberadaannya sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan perekonomian dan juga sebagai tembok laut (seawall).

“Pagi ini untuk tol Semarang-Demak dilakukan sosialisasi, karena beberapa lahan yang di sana masuk kategori tanah musnah. Sehingga cara ganti untung masyarakat betul-betul bisa terlindungi,” kata dia usai menghadiri Rapat Koordinasi (rakor) Pembahasan Perkembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah di Gedung Ali Wardana Lantai 3, Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin 17 Juli 2023. 

Seawall, lanjut Ganjar berfungsi untuk melindungi wilayah di sebelah selatan proyek dari ancaman abrasi dan rob. 

“Ini semacam tanggul atau sea wall yang secara bagian per bagian kita selesaikan. Jadi kalau tol ini jadi, ruas Semarang-Demak ini akan jadi satu tanggul yang cukup panjang, dan di sisi dalam atau berada di kawasan daratan yang kemarin digenangi air besok akan kering,” lanjutnya.

Selain tol Semarang-Demak, Ganjar juga meminta percepatan dalam pengembangan kawasan industri Batang dan Kendal guna menarik lebih banyak lagi investasi masuk ke Jateng.

“Tadi pak Menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto) sampaikan ada dua kawasan industri yang berkembang cukup pesat, yakni Kawasan Industri Kendal yang masih butuh sea port. Maka (kementerian) Perhubungan akan segera mengkaji agar sea port nya segera jadi. Yang kedua, jetty (dermaga) yang ada di kawasan industri Batang, agar ini bisa dibangun paralel sehingga nanti industri tumbuh, dan keluar masuk (barang) lewat jetty ini bisa lebih cepat,” tambahnya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan keberadaan PSN ruas tol Semarang-Demak menjadi penting dan dibahas secara khusus dalam rakor tersebut. 

Baca Juga  Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri

“Tadi dibahas secara khusus, yaitu tol Semarang-Demak yang berfungsi sebagai tanggul laut. Dan ini bisa menjadi model untuk bisa dilanjutkan tidak hanya di Semarang, bahkan ini bisa ditarik di pantai utara Jawa. Bappenas telah melakukan studi yang sering disebut sebagai giant sea wall,” kata Airlangga.

Sedang untuk percepatan Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dan Batang, Airlangga menyatakan pihaknya akan terus membahasnya bersama Pemprov Jateng. 

“Tadi dalam rapat kita juga diminta melakukan kunjungan lapangan bersama Pak Gubernur,” kata Airlangga.*

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News