Kilasjateng.id-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan jawaban terkait dengan pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), atas kasus korupsi base transceiver station (BTS) di Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Atas kasus tersebut, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berlaku.
“Ya yang penting hormati semua proses hukum,” ujar Presiden Jokowi dikutil dari website setkab.go.id.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotejo untuk memenuhi panggilan Kejaksaan Agung. Tak hanya itu, mempora juga diminta untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskannya.
“Kalau yang dipanggil baik dari KPK, baik dari kejaksaan ya hormati proses hukum itu, datang berikan penjelasan, berikan klarifikasi,” Ujar Presiden.
Sebelumnya diketahui, Menpora Dito Ariotedjo mengaku memang menunggu pemeriksaan Kejagung terkait dugaan kasus korupsi tersebut.
Sebab dirinya memahami betul, dengan adanya dugaan dirinya menerima aliran dana sebesar Rp 27 miliar dari terdakwa, membuat kepercayaan publik terhadapnya menurun.
Menpora Dito Ariotedjo pun diperiksa oleh Kejagung pada Senin, 3 Juli 2023. Pemeriksaan tersebut berlangsung selama 2 jam. Pada pemeriksaan tersebut, Dito membantah keterlibatannya dalam kasus Korupsi yng menyeret nama mantan Menkominfo Jhonny G Plate. Dalam periksaat tersebut, Dito mengaku hanya berperan sebatas menjadi saksi.*